Pengurus MPW ISMI Aceh Ikut Rakornas, Komit Jadi Tuan Rumah Bagi Pelaku UKM

Ketua ISMI Aceh, Nurchalis SP MSi, didampingi Sekum ISMI Aceh, Muhammad Balia SIKom SH MSos, serta jajaran pengurus ISMI Aceh lainnya mengikuti Rakornas ISMI secara daring dari Sekretariat MPW ISMI Aceh, Banda Aceh, Rabu (16/4/2025). [Foto: The Aceh Post]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Provinsi Aceh ikut serta mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diselenggarakan oleh Majelis Pengurus Pusat (MPP) ISMI di Wisma Habibie Ainun, Bandung, Rabu (16/4/2025).

banner 72x960

Rakornas tersebut dilaksanakan secara hibrid, pengurus MPW ISMI Aceh mengikuti jalannya rapat secara daring melalui Sekretariat MPW ISMI Aceh yang ada di Kawasan Lampriet, Kota Banda Aceh.

Keikutsertaan MPW ISMI Aceh menunjukkan komitmen organisasi dalam menyelaraskan program kerja di tingkat wilayah dengan kebijakan dan arah strategis ISMI secara nasional.

Melalui layar virtual, pengurus MPW ISMI Aceh berinteraksi dan berdiskusi dengan perwakilan dari MPW ISMI provinsi lainnya serta jajaran pengurus pusat ISMI.

Rakornas ISMI kali ini mengusung tema “Kolaborasi dan Inovasi untuk Mencapai Kedaulatan Pangan”, sebuah tema yang selaras dengan visi Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo-Gibran.

Ketua Umum ISMI Pusat, Dr Ing Ilham Habibie MBA, menyatakan bahwa organisasi ini berkomitmen menjadi tuan rumah bagi pelaku UKM dalam mengembangkan potensi melalui teknologi dan inovasi.

“Rakornas tahun ini menjadi momen penting untuk menegaskan kembali bahwa ISMI hadir untuk mendukung UKM. Fokus kita saat ini meliputi perdagangan, pangan, papan, serta sektor industri. Semua diarahkan agar UKM bisa tumbuh dengan dukungan teknologi,” ujar Ilham Habibie.

Sementara itu, Ketua MPW ISMI Aceh, Nurchalis SP MSi, mengatakan bahwa Rakornas ini bertujuan untuk menyamakan persepsi organisasi terhadap penyusunan program-program kerja ISMI ke depan.

Ia mengatakan, titik fokus Rakornas kali ini berfokus pada kolaborasi dan inovasi untuk mendukung kedaulatan pangan. Bahasan tersebut menjadi isu sentral yang dibahas karena selaras dengan visi Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo-Gibran.

“Jadi MPP ISMI memanggil orwil-orwil, baik secara online maupun offline, agar program yang digagas oleh MPP ISMI bisa tersinergikan ke MPW ISMI se-Indonesia,” jelas Nurchalis.

Nurchalis menambahkan, pihaknya telah merampungkan penyusunan program kerja prioritas untuk MPW ISMI Aceh ke depan. Program-program kerja tersebut terbagi ke dalam program jangka pendek, program jangka menengah dan program jangka panjang.

Salah satu program kerja andalan MPW ISMI Aceh yang akan membungai di Tanah Rencong adalah pelaksanaan “Muzakarah Saudagar” yang akan menjadi cikal bakal untuk membangkitkan ekonomi daerah setelah berkoordinasi dengan para stakeholder, para ulama, cendekiawan, serta tokoh-tokoh Aceh lintas daerah maupun lintas nasional.

Di samping program unggulan tersebut, MPW ISMI Aceh juga akan terus membina para pelaku UKM di daerah. Pihaknya berkomitmen menjadi mitra strategis Pemerintah Aceh yang saat ini dipimpin oleh duet Mualem-Dek Fadh untuk menggerakkan perekonomian umat di tingkat akar rumput.

“Kami melihat adanya kesamaan visi antara ISMI Aceh dengan Pemerintah Aceh untuk mewujudkan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh melalui pemberdayaan sektor UKM dan ekonomi syariah,” ungkap Nurchalis. (Akhyar)

Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook