Aceh Ramadhan Festival 2025, Simbol Kebangkitan Ekonomi Kreatif dan Wisata Syariah
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Aceh Ramadhan Festival 2025 resmi dibuka oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (12/3/2025). Festival tahunan yang telah memasuki tahun ke-7 ini tidak hanya menjadi ajang perayaan bulan suci, tetapi juga momentum strategis dalam membangkitkan sektor ekonomi kreatif dan memperkuat wisata syariah di Aceh.
Sebanyak 50 tenant usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang didukung oleh Bank Aceh Syariah turut meramaikan festival ini dengan beragam produk, mulai dari kuliner khas Aceh hingga fashion dan kerajinan tangan. Selain itu, berbagai lomba, pameran, serta pertunjukan seni budaya Islami semakin menambah daya tarik festival yang berlangsung hingga 17 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Muzakir Manaf menegaskan bahwa Aceh Ramadhan Festival bukan sekadar agenda tahunan, tetapi juga bagian dari strategi besar dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis syariah.
“Kita bersyukur bahwa Aceh Ramadhan Festival kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata RI 2025, semakin mengukuhkan Aceh sebagai destinasi wisata syariah,” ujar Mualem.
Ia juga menyoroti pentingnya promosi pariwisata yang mengedepankan keramahan khas Aceh, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“Pariwisata di Aceh tidak perlu modal besar. Cukup dengan menjual senyum dan ramah-tamah, Insya Allah wisatawan akan datang dan tertarik berinvestasi di daerah kita,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mualem menyinggung potensi besar Aceh dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Dengan jarak yang lebih dekat ke Arab Saudi dibandingkan Jakarta, ia berharap ke depan keberangkatan jemaah haji dan umrah dari seluruh Indonesia bisa melalui Aceh.
Potensi ini, menurutnya, dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah, mulai dari peningkatan sektor jasa hingga perdagangan lokal.
Aceh Ramadhan Festival juga menjadi momen peluncuran Khazanah Piasan Nanggroe 2025, yang memuat 42 agenda kebudayaan dan pariwisata Aceh sepanjang tahun di berbagai kabupaten/kota.
Mualem mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menyukseskan rangkaian acara ini, karena sinergi dan kerja sama menjadi kunci keberhasilan.
“Dengan bekerja bersama dan saling menopang, kita optimistis Aceh akan semakin maju,” pungkasnya.
