Isi Ceramah di Maulid Raya Bireuen 2024, Tgk Abdul Aziz Soroti Kelompok Anti Maulid Nabi

Penceramah kondang Aceh, Tgk Abdul Aziz, mengisi ceramah di Tabligh Akbar Maulid Raya Bireuen 2024 yang dilaksanakan di Kampus Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Aceh, Bireuen, pada Sabtu (16/11/2024) malam. [Foto: Tangkapan layar]

THEACEHPOST.COM | Bireuen – Penceramah kondang Aceh, Tgk Abdul Aziz, mengisi ceramah di Tabligh Akbar Maulid Raya Bireuen 2024 yang dilaksanakan di Kampus Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Aceh, Bireuen, pada Sabtu (16/11/2024) malam.

banner 72x960

Pantauan Theacehpost.com, dinginnya udara malam tak menyurutkan antusiasme masyarakat Kabupaten Bireuen untuk mendengarkan tausiyah dari penceramah asal Kota Banda Aceh ini.

Tgk Abdul Aziz dalam ceramahnya meriwayatkan peristiwa kelahiran Nabi Muhammad Saw yang menjadi tonggak bersejarah bagi umat Islam untuk mengenang perjuangan Rasulullah dalam menegakkan ajaran Islam.

Ia menyampaikan bahwa akhlak dan sifat Nabi Muhammad Saw sangat penting untuk diteladani oleh masyarakat Aceh dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Tgk Abdul Aziz juga menyampaikan bahwa tradisi maulid Nabi Muhammad Saw hukumnya boleh.

Menurutnya, tak ada larangan bagi umat Islam, khususnya bagi masyarakat Aceh, menggelar kenduri besar untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw.

Tgk Abdul Aziz juga menentang keras kelompok-kelompok yang mengharamkan tradisi maulid nabi. Menurutnya, kelompok tersebut, yang mengharamkan Maulid Nabi Muhammad Saw, itu sangat dangkal ilmunya.

“Kalau haram memperingati maulid, maka haram juga salat berjamaah di dalam meunasah atau di atas balai. Karena Rasulullah tidak pernah membangun balai dan meunasah. Jika haram kenduri maulid, maka haram juga menikahkan anak di Kantor Urusan Agama (KUA). Cobalah cari di dalam kitab-kitab, apakah ada anjuran Rasulullah untuk membangun KUA, tidak ada! Yang ada perintah Rasulullah adalah seorang ayah yang menikahkan anaknya secara langsung dan harus di dalam masjid. Jika haram maulid, maka haram menikahkan anak di KUA,” tegas Tgk Abdul Aziz.

Di sisi lain, Tgk Abdul Aziz juga menasehati para jamaah Tabligh Akbar Maulid Raya Bireuen 2024 untuk menjaga persatuan umat. Jamaah diimbau agar selalu menjaga ukhuwah persaudaraan, menjaga toleransi, serta menjadi pribadi yang baik, taqwa kepada Allah Swt, dan hidup rukun di dalam bermasyarakat.

Untuk diketahui, Tabligh Akbar Maulid Raya Bireuen 2024 turut dihadiri oleh Anggota DPR Aceh Dr H Amiruddin Idris SE MSi, Kepala Bidang Peribadatan, Syiar Islam dan Pengembangan Sarana Keagamaan Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh Zulkifli SPd MPd, Anggota DPR Aceh H Ilmiza Sa’aduddin Djamal MBA, Tgk H Mawardi Basyah, Anggota DPR Aceh Fraksi PPP, Ketua Yayasan Kebangsaan Bireuen, Rektor dan jajaran Wakil Rektor UNIKI, para tamu undangan serta masyarakat di Kabupaten Bireuen. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook