Puluhan Peserta Ikuti Lomba Pidato Maulid Raya Bireuen 2024, Amiruddin: Bagian dari Pengkaderan Da’i

Inisiator acara Maulid Raya Bireuen 2024 yang juga Anggota DPR Aceh, Dr H Amiruddin Idris, saat memberikan sambutan di acara lomba pidato tersebut, Bireuen, Sabtu (16/11/2024]. [Foto: The Aceh Post/Alfarabi]

THEACEHPOST.COM | Bireuen – Para mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Aceh, santri dan juga masyarakat mengikuti lomba pidato di Kampus UNIKI Aceh, Bireuen, Sabtu (16/11/2024).

banner 72x960

Lomba pidato ini merupakan serangkaian kegiatan untuk menyemarakkan kenduri Maulid Raya Bireuen 2024 yang akan dilaksanakan pada Minggu (17/11/2024) besok di lokasi yang sama.

Inisiator acara Maulid Raya Bireuen 2024 yang juga Anggota DPR Aceh, Dr H Amiruddin Idris, dalam sambutannya mengatakan,  lomba pidato yang diadakan ini merupakan bagian dari pembinaan karakter kader-kader da’i yang akan mengisi berbagai podium ceramah agama di masa yang akan datang.

Amiruddin mengatakan, terdapat puluhan peserta yang mendaftarkan diri dalam ajang lomba pidato hari ini, mulai dari anak-anak hingga usia dewasa. Antusiasme tampak terlihat dari seluruh peserta yang akan berpentas menunjukkan kebolehannya dalam berorasi materi agama di depan masyarakat luas.

“Inilah tujuan utama diadakannya lomba pidato dalam rangkaian Maulid Raya Bireuen 2024. Para peserta ini disiapkan untuk menjadi kader-kader dakwah ke depan yang akan menyebarkan syiar-syiar Islam kepada masyarakat,” ujar Amiruddin.

Lebih lanjut, Amiruddin mengatakan, setiap memasuki maulid atau peringatan hari besar Islam, jumlah da’i yang bisa dicari untuk menyampaikan ceramah keagamaan dan nasehat, orangnya sangat terbatas.

“Untuk itu, lomba pidato ini menjadi bagian dari pengkaderan da’i di Kabupaten Bireuen agar mereka mampu menjadi pendakwah profesional yang akan membina umat manusia ke jalan yang lebih terang di masa depan,” demikian tutur Amiruddin yang juga Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen.

Untuk diketahui, lomba pidato ini dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok dewasa dan kelompok anak-anak. Para peserta lomba, baik laki-laki maupun perempuan tampil maksimal di hadapan ratusan hadirin dan juga dewan juri.

Lomba ini berlangsung seharian penuh dan mendapat penilaian dari dewan juri. Dalam lomba ini nantinya akan ditetapkan juara satu, dua dan tiga. Para juara nantinya akan dibina lebih lanjut oleh Pemerintah Aceh melalui dinas terkait untuk menjadi penceramah di masa depan. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook