UNIKI Wisudakan 629 Lulusan, 81 Lulus Cumlaude
THEACEHPOST.COM | Bireuen – Sebanyak 629 mahasiswa lulusan Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) diwisudakan hari ini, di Kampus UNIKI, Sabtu (2/11/2024). Diantaranya, 81 mahasiswa lulus dengan predikat pujian atau cumlaude.
Mahasiswa yang wisuda hari ini merupakan wisudawan gelar sarjana dan magister dari berbagai fakultas di UNIKI. Dengan dilaksanakannya wisuda angkatan ke-IV tahun akademik 2024/2025, maka UNIKI telah menghasilkan lulusan mahasiswa sebanyak 8.366 orang.
Rektor UNIKI, Prof Dr Apridar SE MSi, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada wisudawan. Prof Apridar juga mengajak seluruh keluarga besar UNIKI untuk secara kolektif terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan yang berbasis teknologi.
“Artificial intelligence (AI) merupakan sarana, tetapi yang paling penting adalah karakter dan komitmen dari setiap individu untuk selalu belajar dan beradaptasi. Teknologi boleh berubah, tetapi nilai-nilai integritas, kejujuran, dan etika tetap menjadi pijakan dalam setiap langkah kita,” kata Prof Apridar.
Lebih lanjut, Prof Apridar juga menitipkan pesan kepada wisudawan untuk terus belajar, berinovasi dan mengembangkan diri demi membawa perubahan positif dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Rektor UNIKI ini juga menekankan bahwa pihaknya selaku perguruan tinggi berkomitmen akan selalu meningkatkan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan teknologi yang ada secara bijak.
Ia juga akan memastikan bahwa pembelajaran yang diberikan UNIKI tetap sejalan dengan perkembangan teknologi, termasuk memberikan pelatihan yang relevan dalam keterampilan berbasis teknologi yang dibutuhkan di era ini.
“Upaya ini termasuk meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun industri, sehingga lulusan kita dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi persaingan global,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen, Dr H Amiruddin Idris, dalam sambutannya mengajak para mahasiswa lulusan UNIKI untuk tidak alergi dengan politik maupun dengan partai politik.
Menurutnya, ada banyak kebaikan yang bisa dicapai apabila seseorang berpolitik dengan bijak dan santun. Diantara bukti bahwa politik bisa membawa kebaikan ialah dengan hadirnya beasiswa-beasiswa kepada para mahasiswa UNIKI.
“Anak-anakku sekalian, saya sampaikan kepada kalian semua bahwa kalian tidak perlu alergi dengan politik. Karena dengan lobi-lobi politiklah kita mampu membawa pulang beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk mahasiswa UNIKI dari keluarga kurang mampu. Dengan lobi-lobi politik pula kita bisa menambah sarana-prasarana kampus yang fasilitasnya bisa digunakan mahasiswa untuk mengasah keterampilan diri. Jadi saya pikir, kita tidak perlu alergi dengan politik,” ucap Amiruddin yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
Di sisi lain, Amiruddin juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada orangtua yang telah mempercayakan UNIKI sebagai lembaga pendidikan dalam mengasah keterampilan anak-anaknya.
Amiruddin juga berpesan kepada para wisudawan untuk terus mengembangkan potensi diri, sehingga keterampilan dan keilmuan yang selama ini telah diperoleh di UNIKI dapat digunakan secara maksimal untuk menghadapi tantangan global.
“Hari ini Pak Rektor telah mengembalikan (wisudawan) kepada orangtua. Setelah ini kalian akan menghadapi tantangan dunia baru. Kalaupun nanti kalian mau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi silahkan, mau jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), mau berwirausaha atau bekerja di perusahaan-perusahaan juga silahkan. Semoga ilmu yang diperoleh di UNIKI selama ini dapat dimanfaatkan untuk menghadapi tantangan dunia,” demikian pesan tokoh pendidikan itu.
Untuk diketahui, turut hadir membersamai acara wisuda mahasiswa UNIKI angkatan ke-4 tahun akademik 2024/2025 ini Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr H Safrizal ZA, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, Marthunis ST.
Hadir juga meramaikan kegiatan wisuda tersebut para tokoh-tokoh pemangku kepentingan dari tingkatan provinsi hingga kabupaten/kota di Aceh. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp