Mus Seudong Sidak RSUTP, Temukan Makanan untuk Pasien Tak Layak Konsumsi

Wakil Ketua DPRK Abdya, Tgk Mustiari atau Mus Seudong, melakukan sidak ke RSUTP, Selasa (1/10/2024) malam. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Blangpidie – Wakil Ketua DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Tgk Mustiari sambangi Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP), Selasa (1/10/2024).

banner 72x960

Kedatangan Mus Seudong sapaan akrab Tgk Mustiari ke rumah sakit berplat merah tersebut, setelah mendapat laporan dari pasien, yaitu terkait dengan pelayanan dan penyajian makanan di instalasi gizi.

“Saya menerima laporan bahwa makanan yang disajikan untuk pasien kurang layak. Keluhan masyarakat tentang gizi ini sudah terlalu sering saya terima,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Theacehpost.com, Selasa (1/10/2024) malam.

Kader Partai Aceh itu menyebutkan, setelah tiba di RSUTP dan mendatangi pasien, dirinya juga mencoba mencicipi lauk yang disajikan oleh instalasi gizi. Terbukti, bahwa ikan yang disajikan untuk bagi pasien terasa gatal.

“Bagaimana pasien bisa sembuh, ikan yang disajikan untuk pasien saja kurang layak konsumsi,” ungkapnya.

Di sisi lain katanya, selain harus melakukan pelayanan medis yang maksimal, rumah sakit juga harus mampu mengoptimalkan pelayanan konsumsi yang layak untuk pasien, sehingga pasien bisa mendapatkan hak yang utuh saat berobat ke RSUTP Abdya.

Dia menyebutkan, sumber makanan adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh pihak rumah sakit, karena hal ini merupakan komponen penting dalam mempercepat penyembuhan pasien.

“Makanan yang diberikan untuk pasien harus benar-benar layak konsumsi, harus benar-benar memenuhi unsur gizi,” tutur Mus Seudong.

Kepada manajemen RSUTP Abdya, Mus Seudong berharap agar pelayanan terhadap kesembuhan pasien dapat ditingkatkan, sehingga pasien akan merasa aman dan nyaman saat berobat.

“Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Cukup ini menjadi pelajaran bagi instalasi gizi RSUTP,” tegas Mus Seudong. (Robby Sugara)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook