Kebangkitan Trico Coffee dan Ansari Puteh dalam Mengembangkan Usaha di Tengah Tantangan
THEACEHPOST.COM | Bireuen – Ansari Puteh, pemilik UMKM Bina Rasa Trico, telah berhasil membangun kembali kariernya di dunia kopi setelah kehilangan usaha sebelumnya. Sejak berdiri pada tahun 2019, Trico telah meraih perhatian pecinta kopi di seluruh Indonesia.
Meski mengalami kerugian besar pada tahun pertama operasionalnya, Ansari tidak menyerah. Ia terus berinovasi dan memasarkan produknya hingga kini Trico dikenal luas. Ansari menyatakan bahwa semua usaha memiliki tujuan yang sama, yakni untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Sebelum mendirikan Trico, Ansari berpengalaman mengelola usaha kopi milik kakaknya, Arasco Coffee, sejak tahun 1990. Namun, usaha tersebut terpaksa ditutup pada tahun 2018 akibat meninggalnya suami kakaknya.
UMKM Bina Rasa Trico memiliki keuntungan yang berkisar antara 10 persen hingga 20 persen, tergantung ekonomi masyarakat.
Produk Trico Coffee dapat dipesan secara online maupun offline, dengan varian harga yang disesuaikan dengan permintaan pasar. Dalam menjalankan bisnisnya, Ansari meyakini bahwa minuman kopi memiliki pasar yang luas dan selalu diminati masyarakat.
“Kopi adalah minuman yang sangat digemari oleh masyarakat, kopi juga merupakan produk unggulan Aceh. Saya membuka usaha ini karena sudah berpengalaman di bidang kopi,” ujar Ansari, Kamis (19/9/2024).
Ia bertekad untuk membuka lowongan kerja bagi masyarakat sekitar dan berkontribusi dalam kesejahteraan keluarga.
Dengan harapan menembus pasar ekspor, Ansari Puteh berkomitmen untuk terus memasarkan produk Trico baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Upaya ini diharapkan tidak hanya menguntungkan usahanya, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. (Alfia)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp