Jameun Kupie Angkat Citra Tradisional Aceh Lewat Sajian Kopi dan Kuliner
THEACEHPOST.COM | Bireuen – Jameun Kupie, sebuah kafe bertema tahun 80-an yang mengusung nuansa tradisional Aceh. Kafe ini dirintis pada tahun 2020 dan saat ini telah menjadi favorit bagi kawula muda.
Pemilik Jameun Kupie, Khairul Nazli, menjelaskan bahwa kafe ini menawarkan pengalaman unik dengan mengangkat citra khas tradisional Aceh tempo dulu.
“Kami bisa beda dari yang lain, dari konsep yang kita bangun memperlihatkan kentalnya nuansa Aceh jaman dulu baik dari segi tempat, makanan, minuman, dan juga cara penyajian,” ujarnya, Rabu (18/9/2024).
Dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 25.000, pengunjung dapat menikmati kopi dan makanan khas Aceh.
Meski harganya ekonomis, Jameun Kupie berhasil meraih keuntungan puluhan juta per bulan. Kafe ini juga banyak dikunjungi pada akhir pekan oleh berbagai kalangan dari berbagai daerah.
Khairul berharap semakin banyak pengusaha yang mengangkat konsep makanan dan minuman khas Aceh, agar budaya Aceh tetap terlestarikan.
“Semoga kedepannya lebih banyak lagi pengusaha yang mengangkat konsep makanan dan minuman khas daerah Aceh,” tambahnya.
Bagi yang ingin merasakan suasana dan cita rasa Aceh, Jameun Kupie berlokasi di Cot Bada Baroh, Kec. Peusangan, Kabupaten Bireuen. Pengunjung dapat memesan langsung di tempat dengan memilih dari menu yang tersedia.
Jameun Kupie bukan hanya tempat menikmati kopi, tetapi juga merupakan sebuah perjalanan nostalgia ke masa lalu Aceh yang kaya akan budaya dan tradisi. (Alfia)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp