Akhirnya Pj Bupati Abdya dan Petugas Damkar Sepakat Berdamai

Pj Bupati Abdya, Sunawardi (baju hitam) merangkul Yusri (58), seorang petugas pemadam kebakaran (baju batik) yang turut disaksikan oleh Ketua DPRK Abdya, Nurdianto (baju merah putih), Camat Blangpidie, Krisnur, di Pendopo Bupati, Blangpidie, Minggu (1/9/2024) malam. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Blangpidie – Pasca dipolisikan oleh petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) atas tuduhan penganiayaan, Penjabat (Pj) Bupati Abdya, Sunawardi, akhirnya meminta maaf atas perbuatannya dan kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.

banner 72x960

Proses mediasi ini difasilitasi oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya, Nurdianto, yang berlangsung di Pendopo Bupati setempat, Minggu (1/9/2024) malam.

Sunawardi mengatakan, dirinya sama sekali tak berniat untuk menendang korban. Ia menuturkan bahwa kejadian tersebut terjadi akibat tersulut  emosi karena korban memakai sandal saat masuk kantor.

“Saya sadari waktu itu saya emosi, tetapi sejujurnya saya katakan bahwa tidak ada maksud sedikitpun ingin melukai orang atau membuat orang sakit hati, nggak ada pak,” kata Sunawardi.

Sunawardi juga bertekad akan membawa perubahan besar, baik kedisiplinan maupun fasilitas umum. Dirinya juga tidak menyimpan dendam terhadap siapapun.

“Nggak ada dendam sedikitpun di hati saya, kalaupun demikian saya minta Pak Yusri memaafkan saya kalau memang tersinggung atau ada yang silap yang pernah saya lakukan. Kalau tidak Bapak maafkan saya, ini akan menjadi beban bagi saya di yaumil akhir,” ujarnya.

Proses mediasi damai ini turut disaksikan oleh Asisten II, Liza Marfandi, Camat Blangpidie, Krisnur, Keuchik Geulumpang Payong dan Keuchik Kuta Tinggi, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Kebakaran BPBK Abdya, serta sejumlah petugas damkar lainnya. (Robby Sugara)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook