Kakek 60 Tahun di Langsa Diduga Lecehkan Sejumlah Anak
Theacehpost.com | KOTA LANGSA – Seorang kakek berusia sekitar 60 tahun diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa orang anak di bawah umur. Kasus yang terjadi di sebuah gampong dalam Kota Langsa ini sudah hangat dan viral.
Informasi yang dihimpun media ini dari warga setempat mengatakan, aparatur gampong dalam wilayah Kota Langsa mendapat laporan dari orang tua korban bahwa anaknya telah dilecehkan oleh pria tua yang merupakan tetangga di satu gampong, Senin, 19 Agustus 2024.
“Pelecehan dilakukan pelaku dengan memasukan uang kedalam pakaian korban dan kemudian pelaku membuat hal tidak senonoh kepada korban,” ucapnya ketika dijumpai wartawan.
Setelah itu korban pulang kerumah melapor kepada orangtuanya sembari menangis. Atas hal ini orang tua korban langsung mengrebak pelaku dirumahnya dan melaporkan ke pihak gampong.
Warga tersebut menjelaskan, setelah aparatur gampong, Polmas dan Buser gampong melakukan interogasi kepada pelaku, terungkap ada beberapa orang korban. “Beberapa sudah diketahui korbannya dan lainnya belum,” sebutnya.
Ia menambahkan, menghindari hal-hal tidak diinginkan dan takut pelaku diamuk massa, maka pihak Gampong menyerahkan pelaku ke Polres Langsa setelah dihubungi oleh Polmas.
“ini dilakukan karena tadi malam melihat pelaku kurang jujur,” ujarnya.
Warga ini mengatakan bahwa pelaku sering dipanggil WY dan berumur hampir 60 tahun, sudah mempunyai cucu. Pelaku selama ini diketahui tinggal sendiri dirumah sewa setelah pisah dari istrinya.
Pelaku sebelumnya bekerja membantu mengurusi masjid di gampongnya, tapi sudah dipecat karena pernah lakukan hal yang tidak baik terhadap warga.
“Pelaku sudah berjanji tidak mengulangi, namun kali ini perbuatannya lebih jahat, bahkan ada banyak korban,” pungkasnya.
Sementara itu, Keuchik Gampong itu saat dihubungi Theacehpost.com menyampaikan kebenaran kejadian dan pelaku sudah diamankan Polres Langsa
“Benar, tadi malam kami hanya mengamankan dan menyerahkan kepada pihak Polres untuk pendalaman lebih lanjut,” katanya, Selasa malam, 20 Agustus 2024.
Wartawan menanyakan masalah jumlah korban dan apakah korban sudah melapor ke Polres Langsa.
“Tadi malam ada dari unit PPA yang mendampingi keluarga untuk dilakukan visum, tapi saya kurang tau apakah pihak keluarga melaporkan ke Polres,” jawab keuchik via pesan Whatsapp. []