Ikuti Jejak Gurunya, Ayah Multazam Mundur dari Ketua MUNA Aceh Timur: Abu Paya Pasi Peunutoh Bangsa Aceh

Pimpinan Dayah Babul Ulum, Tgk H Rusli Abdul Muthalib atau akrab disapa Ayah Multazam. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Idi Rayeuk – Mundurnya Pimpinan Dayah Bustanul Huda, Tgk H Muhammad Ali atau Abu Paya Pasi dari sejumlah posisi strategis, yakni Penasehat Partai Aceh, Ketua Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) dan Tuha Peut Lembaga Wali Nanggroe, juga diikuti oleh murid-muridnya.

banner 72x960

Kabar teranyar, Ketua MUNA Kabupaten Aceh Timur, Tgk H Rusli Abdul Muthalib atau akrab disapa Ayah Multazam, menegaskan bahwa dirinya juga resmi mengundurkan diri dari kepengurusan MUNA Kabupaten Aceh Timur.

Ayah Multazam menegaskan, Abu Paya Pasi adala adalah sosok peunutoh (mosi) bagi seluruh bangsa Aceh, sehingga sudah sewajarnya bagi dirinya untuk mematuhi segala peunutoh Abu Paya Pasi.

“Saya selalu Ketua MUNA Aceh Timur  mematuhi peunutoh Abu Paya Pasi yang telah mengarahkan seluruh alumni Dayah Paya Pasi untuk mengikuti pesan dari Abu,” ujar Ayah Multazam, Aceh Timur, Minggu (18/8/2024).

Lebih lanjut, Ayah Multazam juga menyampaikan kekecewaannya kepada elit politik, terutama Partai Aceh, yang mengambil keputusan tanpa melakukan musyawarah dengan ulama.

Sebelumnya, Ayah Multazam juga turut serta dalam menandatangani surat resmi dari Abu Paya Pasi terkait rekomendasi ulama dan cendekiawan dayah yang mengusulkan Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Aceh untuk mendampingi Muzakir Manaf atau Mualem di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Rekomendasi ini dilakukan untuk masa depan Aceh yang lebih terpercaya oleh masyarakat Aceh dalam mewakili kepemimpinan Aceh ke depan,” kata Ayah Multazam yang juga Pimpinan Dayah Babul Ulum di Aceh Timur.

Ayah Multazam juga menegaskan, dirinya akan mengikuti apapun keputusan yang diamanatkan oleh Abu Paya Pasi, termasuk meninggalkan bentuk kepedulian terhadap dunia politik di Aceh.

“Dalam hal ini, kami sebagai murid dari Abu Paya Pasi wajib meninggalkan segala bentuk kepedulian, baik itu terlibat langsung maupun tidak langsung dalam politik Aceh, khususnya MUNA. Kami semua ikut Abu Paya Pasi,” tegas Ayah Multazam.

Alumni Dayah Paya Pasi Diminta Ikuti Jejak yang Sama

Mundurnya Tgk H Muhammad Ali atau Abu Paya Pasi dari tiga jabatan strategis, yakni dari jabatan Tuha Peut Lembaga Wali Nanggroe, Ketua Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) dan Ketua Penasehat Partai Aceh, diwarnai dengan pesan instruksi agar alumni Dayah Bustanul Huda juga keluar dari ketiga lembaga tersebut.

Instruksi ini menyebar melalui pesan WhatsApp Group (WAG). Ketua Ikatan Alumni Dayah Bustanul Huda Paya Pasi, Zainuddin atau Abah Zain Sarah Tube, membenarkan bahwa instruksi ini datangnya dari Abu Paya Pasi. “Benar,” kata Abah Zain Sarah Tube, Sabtu (17/8/2024).

Berikut bunyi pesan instruksi untuk alumni Bustanul Huda.

“Kami beritahukan kepada seluruh alumni Dayah Bustanul Huda Paya Pasi yang bahwa Abunda (Abu di Paya Pasi) telah mengundurkan diri dari Tuha Peut Lembaga Wali Nanggroe, Ketua Umum MUNA (Majelis Ulama Nanggroe Aceh) dan Ketua Penasehat PA (Partai Aceh), serta Abunda menginstruksikan kepada kita semua para alumni agar keluar dari Kepengurusan PA (Partai Aceh), MUNA (Majelis Ulama Nanggroe Aceh) dan Lembaga Wali Nanggroe, dan tidak ada lagi bekerja atau mendukung ketiga lembaga tersebut dalam bentuk apapun,” bunyi pesan instruksi tersebut.

“Apabila masih ada alumni yang tetap aktif di dalamnya atau mendukungnya, diharapkan agar memilih untuk keluar dari kesatuan alumni Bustanul Huda. Terima kasih,” demikian tambahan dari bunyi pesan instruksi itu. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News

Komentar Facebook