Tu Sop Tegaskan Tak Mau Lagi Jadi Cawagub Mualem untuk Pilkada 2024
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop, menyatakan bahwa dirinya tak mau lagi berharap menjadi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Aceh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk bersanding dengan Muzakir Manaf alias Mualem.
Dilansir dari Serambinews.com, Tu Sop menyatakan, dirinya telah menutup pintu rapat-rapat peluang duet bersama Mualem, sekalipun peluang itu masih terbuka bagi dirinya.
“Saya tidak berharap lagi duet dengan Mualem, demi kebaikan bersama,” kata Tu Sop, Banda Aceh, Sabtu (18/8/2024).
Tu Sop menjelaskan, selama berlangsungnya proses politik, unsur masyarakat dan para tokoh ulama mendorong dirinya untuk mendampingi Mualem di Pilkada 2024.
Tu Sop bahkan diminta langsung oleh mantan Penasehat Partai Aceh, Tgk H Muhammad Ali atau Abu Paya Pasi untuk maju menjadi wakil Mualem.
“Karena dorongan mereka lah saya bersedia. Awalnya, saat diminta, saya tidak menjawab. Saya perlu istikharah. Setelah saya timbang-timbang, kalau memang keberadaan saya dianggap membantu, maka saya siap hadir,” jawab Tu Sop.
Namun setelah dirinya melihat dinamika politik yang terjadi hingga munculnya berita besar pengunduran diri Abu Paya Pasi dari tiga posisi strategis (Penasehat Partai Aceh, Ketua Majelis Ulama Nanggroe Aceh dan Tuha Peut Lembaga Wali Nanggroe), maka dirinya memutuskan untuk menarik diri agar tidak terjadi perpecahan di tengah umat.
“Setelah saya lihat kondisi saat ini, saya bersikap agar jangan dipaksakan lagi. Saya awalnya ingin membantu, tetapi kemudian bermasalah di internal Partai Aceh, maka agar Partai Aceh lebih solid, saya menarik diri,” timpalnya.
Tu Sop mengakui bahwa dirinya juga tidak bermasalah dengan keputusan Mualem yang tidak memilihnya untuk menjadi Cawagub Aceh. Tu Sop meminta semua pihak agar dengan santun bisa menerima keputusan Mualem.
“Saya berharap kepada masyarakat agar bijaksana. Awali dengan niat baik, karena dengan niat baik akan terjaga dari efek-efek buruk. Itu (Partai Aceh) teman semua, tidak boleh dimusuhi. Saya juga berharap Partai Aceh semakin solid lagi,” pungkas Tu Sop. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News