Melihat Kans Dek Fad Cawagub Mualem di Pilkada 2024

Kolase foto Mualem dan Dek Fad. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Ketua Umum (Ketum) Partai Aceh, H Muzakir Manaf alias Mualem, telah mengantongi dukungan dari beberapa partai besar yang mendukungnya sebagai Calon Gubernur Aceh pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

banner 72x960

Sejumlah partai secara permanen telah menyatakan sikap berkoalisi dengan Partai Aceh untuk mendukung Mualem sebagai Calon Gubernur Aceh, diantaranya adalah Partai Gerindra, Demokrat dan yang terbaru adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kemungkinan besar juga akan bergabung dalam koalisi ini. Hal demikian sebagaimana disampaikan oleh Ketua DPW PPP Aceh, Dr H Amiruddin Idris, yang menyatakan partainya condong melabuhkan arah dukungan untuk bersama-sama dengan Mualem memenangkan Pilkada 2024.

“Hari ini kami melihat yang sudah cukup kursi untuk bisa diusung oleh partai adalah Muzakir Manaf, karena Partai Aceh memiliki 20 kursi. Jadi di penghujung ini wajarlah jika PPP juga akan melengkapi yang sudah cukup kursi. Jadi nampaknya kita hari ini akan condong bersama Mualem,” kata Amiruddin kepada Theacehpost.com, Banda Aceh, Senin (12/8/2024).

Sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih belum memastikan apakah akan bergabung dalam koalisi Mualem atau tidak. Namun melihat upaya diplomasi politik yang dibangun Mualem secara intens dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengindikasikan kerja sama potensial yang bisa berdampak dalam peta politik Aceh dan nasional.

Mualem sudah bersilaturahmi dengan Ketum Cak Imin di Jakarta. Pertemuan antara Mualem dan Cak Imin tidak hanya berbicara tentang aliansi politik, tetapi juga tentang visi dan strategi pembangunan Aceh ke depan.

Dengan hubungan yang kuat antara Partai Aceh dan PKB, kemungkinan besar kedua partai ini akan bekerja sama untuk memperjuangkan kepentingan Aceh di tingkat nasional. Kolaborasi ini juga bisa menjadi kunci dalam menghadapi tantangan politik dan sosial di Aceh, terutama dalam menjaga stabilitas dan mempromosikan pembangunan yang inklusif.

Dek Fad Kemungkinan Cawagub Mualem

Masyarakat yang menyimak konstelasi Pilkada 2024 tentunya menunggu-nunggu kabar siapa yang akan dipilih Mualem sebagai wakilnya.

Dari sejumlah nama tokoh yang beredar, mencuat satu nama yang digadang-gadang bakal diangkat oleh Mualem sebagai wakilnya.

Berdasarkan Litbang pengumpulan informasi yang berhasil dihimpun redaksi Theacehpost.com, kemungkinan besar Mualem akan mengangkat Ketua DPD Gerindra Aceh, Fadhlullah alias Dek Fad, sebagai wakilnya.

Dek Fad tidak hanya direkomendasi oleh Gerindra, tetapi juga hadir dalam setiap aktivitas sehari-hari Mualem.

Misalnya dalam kunjungan silaturahmi bersama Ketum DPP PKB Cak Imin di Jakarta beberapa hari yang lalu, Dek Fad hadir mendampingi Mualem.

Lalu dalam kunjungan silaturahmi bersama Ketum DPP PPP di Jakarta, Dek Fad juga membersamai Mualem.

Momen terakhir saat PKS secara resmi memberikan dukungan politik kepada Mualem, Dek Fad hadir dan berdiri di sebelah kiri Mualem.

Dari beberapa momen yang ada, mengindikasikan Dek Fad sebagai satu-satunya kandidat kuat yang akan digandeng oleh Mualem dalam deklarasi calon kepala daerah yang diusung oleh Partai Aceh pada tanggal 25 Agustus 2024 mendatang.

Kemudian berdasarkan sumber terpercaya Theacehpost.com, Dek Fad disebut-sebut akan menjadi wakil Mualem.

“Dek Fad Calon Wakil Gubernur yang akan diangkat Mualem,”  kata sumber yang ingin namanya disamarkan kepada Theacehpost.com, Banda Aceh, Selasa (13/8/2024).

Selain itu, banyak petinggi partai juga mendukung terwujudnya Pasangan Calon (Paslon) Mualem-Dek Fad di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

Tak Ikut Seleksi di Partai Aceh

Ketua DPD Gerindra Aceh, Fadhlullah alias Dek Fad, tidak melanjutkan proses penjaringan terbuka yang dibuat oleh internal Partai Aceh.

Ketua Timsel kepala Daerah Partai Aceh, Dr Nurlis Effendi mengatakan, Dek Fad yang sebelumnya mendaftar pada posisi Calon Wakil Gubernur Aceh pendamping Mualem dan Calon Bupati Pidie menyatakan tidak melanjutkan proses administrasi.

“Beliau (Dek Fad) memang menelepon saya langsung, dan memang beliau tidak melanjutkan prosesnya,” kata Nurlis Effendi, Banda Aceh, Senin (29/7/2024).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Theacehpost.com, kemungkinan mundurnya Dek Fad sebagai peserta penjaringan kepala daerah di internal Partai Aceh karena Dek Fad juga mendaftar sebagai Calon Bupati Pidie.

Sehingga Dek Fad tidak melanjutkan mekanisme penjaringan karena dikhawatirkan akan terjadi bentrokan mandat sebagai Calon Wakil Gubernur Aceh pendamping Mualem dengan mandat Calon Bupati Pidie.

Secara terpisah, Sekretaris DPD Gerindra Aceh, Abdurrahman Ahmad mengatakan, masing-masing partai memiliki mekanisme tersendiri soal penjaringan kepala daerah. Dalam hal pengajuan calon kepala daerah, Gerindra sebagai partai juga memiliki mekanisme tersendiri.

Partai Gerindra hari ini sudah berkoalisi dengan Partai Aceh, sehingga terkait dengan siapa Calon Wakil Gubernur Aceh pendamping Mualem akan menjadi ranah DPP Gerindra yang memadukan. Itulah sebabnya kader dan pengurus Partai Gerindra tegak lurus dengan apa yang diputuskan oleh DPP Gerindra.

“DPD Gerindra Aceh sudah mengajukan tiga kader dari internal partai ke DPP, mereka adalah Dek Fad, Safaruddin dan Sastra Winara. Apakah dari DPP nanti ada kader lain, itu kita tidak tahu. Namun yang pasti, kami tegak lurus dengan apa yang diputuskan oleh DPP Gerindra,” kata Abdurrahman Ahmad, Banda Aceh, Jumat (2/8/2024). (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News

Komentar Facebook