Khutbah Jumat Tgk H Musannif: Saatnya Bersatu untuk Palestina dan Bangkitkan Generasi Emas Islam

Ketua Yayasan Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee, H Musannif, saat menjadi khatib Jumat di Masjid Masjid Sirajul Huda, Kemukiman Lamteuba (9/8/2024), [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Jantho – Dalam khutbah Jumat yang penuh semangat di Masjid Sirajul Huda, Kemukiman Lamteuba (9/8/2024), Ketua Yayasan Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee, Tgk H Musannif, mengajak umat Islam untuk bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan global, khususnya terkait konflik Israel-Palestina.

banner 72x960

Ia menekankan pentingnya peran umat Islam dalam menjaga keutuhan dan persaudaraan demi melindungi saudara-saudara di Palestina yang terus-menerus ditindas.

Dalam khutbahnya, H Musannif menyentuh hati para jamaah dengan membahas penderitaan rakyat Palestina yang berada di bawah tekanan kaum Yahudi Zionis.

“Mereka yang tertindas di sana adalah saudara kita. Persatuan kita adalah kunci untuk melindungi mereka dan mewujudkan keadilan,” ucapnya dengan penuh empati.

Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi umat Islam saat ini yang masih terpecah-belah oleh berbagai kepentingan.

H Musannif mengingatkan bahwa perpecahan ini hanya akan membuat umat Islam semakin lemah di hadapan kekuatan-kekuatan luar.

“Saat kita bersatu, kita kuat. Saat kita terpecah, kita mudah dikalahkan,” tambahnya, seraya mengutip surah Al-Imran ayat 103 yang menegaskan pentingnya persatuan umat.

Membangun Generasi Kuat: Inspirasi dari Sultan Muhammad Al-Fatih

Tak hanya menyerukan persatuan, H Musannif juga mengajak para jamaah untuk meneladani tokoh besar dalam sejarah Islam, Sultan Muhammad Al-Fatih, yang menaklukkan Konstantinopel pada usia 21 tahun.

“Kisah Al-Fatih adalah bukti bahwa generasi muda Islam bisa mencapai hal-hal besar jika dibina dengan baik,” tuturnya.

Menurutnya, keberhasilan Al-Fatih bukanlah sekadar kebetulan, melainkan hasil dari pendidikan yang terarah dan persiapan yang matang.

“Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk mencetak generasi yang cerdas, kuat, dan beriman, seperti yang pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya,” lanjutnya.

H Musannif mengutip hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah…” Sebuah pesan bagi umat Islam hari ini dalam upaya membangun kekuatan spiritual dan intelektual.

Mimpi tentang Kebangkitan Islam

Menutup khutbahnya, H Musannif mengajak para jamaah untuk membayangkan kembali kejayaan Islam, seperti yang pernah terjadi di masa lalu. “Dengan bersatu dan mencetak generasi yang kuat, kita bisa membawa Islam kembali ke masa keemasannya,” serunya, meninggalkan pesan yang membekas di hati para jamaah.

Khutbah ini menjadi pengingat bagi generasi muda Islam tentang pentingnya persatuan, solidaritas, dan pendidikan dalam mencapai kejayaan umat.

Sebuah seruan untuk tidak hanya bermimpi, tetapi juga bertindak demi masa depan yang lebih baik. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News

Komentar Facebook