Cetak Tendik Kompeten, 4 Dosen UNISAI Raih Gelar Doktor
THEACEHPOST.COM | Bireuen – Universitas Islam Al-Azizyah Indonesia (UNISAI) terus berupaya meningkatkan standar pendidikan dengan mencetak tenaga pengajar yang mumpuni dan kompeten di bidangnya.
Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan UNISAI dalam melahirkan empat doktor baru. Empat dosen dari institusi ini berhasil meraih gelar doktor dari dua universitas terkemuka, yaitu Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dan Universitas Islam Nusantara Bandung.
Pencapaian ini menegaskan komitmen UNISAI dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia.
Dosen-dosen tersebut telah melalui perjalanan panjang dan penuh dedikasi dalam menempuh studi doktoralnya.
Mereka menunjukkan ketekunan, kerja keras, dan semangat yang luar biasa dalam menyelesaikan disertasi mereka.
Gelar doktor ini bukan hanya sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga merupakan kebanggaan bagi UNISAI dan seluruh sivitas akademika.
Salah satu dari empat doktor baru tersebut, Dr Tgk Muhammad Abrar Azizi MSos, yang juga merupakan Rektor UNISAI, meraih gelar doktor di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam dari UINSU.
Disertasinya yang berjudul “Model Komunikasi Guree dalam Membangun Budaya Takzim bagi Santri Dayah di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh” mendapat pujian dari para penguji atas kontribusi teoritis dan praktisnya.
Dr Azizi berharap penelitiannya dapat diterapkan secara luas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama dalam menerapkan dan membangun budaya takzim bagi santri.
Dr Tgk Munawir MSos, yang juga meraih gelar doktor di UINSU, mengambil fokus penelitian di bidang Komunikasi Islam.
Disertasinya membahas “Eksistensi Dayah Salafiyah dalam Pengembangan Dakwah di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh”.
Dr Munawir menyoroti pentingnya program dakwah yang dikembangkan di dayah dalam konteks modern tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional sehingga eksistensi dayah tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Penelitiannya diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam bidang Komunikasi Penyiaran Islam.
Bersamaan dengan sidang promosi Dr Azizi dan Dr Munawir, Dr Abdullah MA yang merupakan Dekan Fakultas Syariah UNISAI, juga menyelesaikan sidang tertutup dalam mempertahankan disertasinya di bidang Hukum Islam di UINSU dengan judul Desertasi “Metode Istinbath Lajnah Bahtshul Masail Dayah MUDI Mesra Samalanga Aceh” .
Sementara itu, Dr Tgk Safrizal MA berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Islam Nusantara Bandung.
Dengan disertasinya yang berjudul “Manajemen Pendidikan Kewirausahaan dalam Mengembangkan Jiwa Kemandirian Santri (Studi Kasus di Pesantren Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiyah MUDI Mesjid Raya dan Pesantren Jamiah Al-Aziziyah Samalanga Provinsi Aceh”.
Dr Safrizal menyoroti pentingnya manajemen pendidikan kewirausahaan dalam membentuk kemandirian santri. Penelitian ini mendapat apresiasi tinggi dari para akademisi dan praktisi pendidikan.
Keberhasilan empat dosen ini dalam meraih gelar doktor tidak lepas dari dukungan penuh UNISAI serta Yayasan Pendidikan Islam Al-Aziziyah.
Abu Syekh Hasanoel Basri HG atau lebih dikenal dengan panggilan Abu Mudi Samalanga, selaku pendiri UNISAI menyatakan bahwa institusinya selalu mendorong dosen-dosennya untuk terus mengembangkan diri melalui pendidikan lanjutan.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Ini adalah bukti bahwa UNISAI berkomitmen dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berkompeten,” ujar Abu Mudi, Bireuen, Rabu (7/8/2024).
Dengan bertambahnya empat doktor baru ini, UNISAI kini memiliki 32 doktor yang memiliki kompetensi terbaik di bidangnya.
UNISAI berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di institusinya. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi dosen-dosen lain untuk terus mengejar pendidikan lanjutan dan berkontribusi lebih dalam dunia akademis. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News