Kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, UIN Ar-Raniry Jajaki Kerja Sama dengan Kampus Malaysia
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry melakukan penjajakan kerja sama dan benchmarking ke Fakulti Pengajian Pengkomputeran, Informatik, dan Matematik Universiti Teknologi MARA (UiTM), Senin (22/7/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry untuk memperkuat jaringan kerja sama internasional dalam bidang akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Penjajakan ini difokuskan pada kemungkinan kolaborasi dalam berbagai aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry, Mukhtaruddin MLIS, menjelaskan bahwa tujuan dari benchmarking ini adalah untuk mengidentifikasi peluang kerja sama yang dapat menguntungkan kedua institusi.
“Kami melihat potensi besar dalam kerja sama ini, terutama dalam hal pengembangan kurikulum, penelitian bersama, dan pertukaran dosen dan mahasiswa,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, kata Mukhtar kedua belah pihak membahas berbagai program kolaboratif yang dapat diimplementasikan, termasuk program penelitian bersama di bidang perpustakaan digital, program magang bagi mahasiswa, serta kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan kedua institusi.
“Kami juga membahas kemungkinan kerja sama dalam pengembangan program pascasarjana, yang dapat memberikan manfaat besar bagi kedua institusi dalam hal peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian,” tambah Mukhtaruddin.
Selain itu, kata Mukhtar juga membahas terkait program pertukaran mahasiswa seperti Student Mobility Program dan Student Exchange baik inbound maupun outbound, serta program magang dan internship bagi mahasiswa juga menjadi topik pembahasan utama.
“Staf Mobility Program, sabbatical, dan co-teaching untuk dosen serta CSR (Campus Social Responsibility) yang direncanakan akan dilakukan pada Februari 2025 juga dipertimbangkan dalam kerangka kerja sama ini,” ungkap Mukhtar.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FAH UIN Ar-Raniry, Nazaruddin MLIS PhD, menekankan pentingnya kerja sama ini dalam meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa dan memperluas wawasan akademik mereka.
“Kolaborasi dengan UiTM akan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa kami untuk belajar dan berpartisipasi dalam program dan kegiatan internasional, yang tentunya akan memperkaya pengalaman akademik mereka,” kata Nazaruddin.
Selain itu, kedua institusi berencana untuk menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) pada Februari 2025 mendatang.
“Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan citra kedua institusi di kancah internasional,” ujar Nazar.
Untuk memperkuat hubungan bilateral, Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry dan UiTM juga akan menyelenggarakan public lecturer secara rutin, melibatkan pakar-pakar dari kedua institusi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang perpustakaan dan informasi.
“Dengan adanya penjajakan kerja sama ini, Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry berharap dapat terus memperluas jaringan internasionalnya dan meningkatkan kualitas pendidikan serta penelitian melalui kemitraan strategis dengan institusi-institusi ternama di Asia Tenggara,” harap Nazar yang juga dosen bidang teknologi dan multimedia pada Prodi Ilmu Perpustakaan.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Dr Husen Hasyim, Ketua Kajian Sain Maklumat UiTM, bersama dengan Prof Ts Dr Mohamad Noorman Masrek, Prof Madya Dr Shamila Mohamed Shuhidan, Prof Madya Dr Azman Mat Isa, Dr Ardila Mustafa, Diana Nurdin, Dr Irni, Dr Nur Ayu, serta Puan Nic yang bertanggung jawab dalam bidang Medical Record. Mereka semua menyambut baik inisiatif ini dan melihat banyak potensi kolaborasi yang dapat dijajaki.
Sementara dari Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh turut hadir Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan Nazaruddin MLIS PhD, Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan Mukhtaruddin MLIS, Ketua Gugus Jaminan Mutu Nurhayati Ali Hasan MLIS dan dua orang mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan Niswana Almadania dan Wildana Wulandari. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News