Kunjungan Haru Tgk H Musannif: Kepedulian dan Harapan di Tengah Bencana Kebakaran
THEACEHPOST.COM | Jantho – Di malam Kamis yang tenang, tepat pada tanggal 18 Juli 2024, Gampong Seumet, Kecamatan Montasik, Aceh Besar, menerima tamu istimewa.
Bakal Calon (Bacalon) Bupati Aceh Besar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Tgk H Musannif, datang dengan hati yang terpanggil untuk memberikan dukungan kepada para korban musibah kebakaran yang terjadi sehari sebelumnya.
Pada Rabu, 17 Juli 2024, sekitar pukul 15:20 WIB, api melahap dua unit rumah warga, memporak-porandakan hunian yang ditempati oleh tiga kepala keluarga.
Tanpa peringatan, nyala api menghancurkan segala yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun. Namun, semangat dan harapan mereka tidak ikut terbakar bersama reruntuhan rumah.
Ketika kabar tragis ini sampai ke telinga H Musannif, ia tak ragu sejenak pun. Dengan langkah cepat dan hati yang dipenuhi empati, ia bergegas menuju lokasi bencana.
Wajahnya serius, namun penuh kehangatan, saat ia bertemu dengan para korban yang masih terguncang.
Dua rumah yang hancur itu, masing-masing dihuni oleh Aulia Khalid bersama istri dan dua anaknya serta Deni Saputra, sementara rumah lainnya ditempati oleh Saiful Bahri bersama istri dan empat anaknya.
Kehilangan yang mereka alami begitu besar, namun kehadiran H Musannif membawa secercah harapan di tengah duka.
Dalam suasana yang hening, di bawah sinar lampu darurat yang remang-remang, H Musannif menyapa setiap anggota keluarga yang terdampak. Tatapan matanya yang penuh belas kasih menenangkan hati mereka yang terluka.
Ia mendengarkan setiap cerita dengan seksama, menampung keluh kesah mereka dengan penuh perhatian.
“Saya tahu ini tidak mudah, tapi kita harus tetap kuat. Kita akan melalui ini bersama-sama,” ucap H Musannif dengan suara yang mantap namun lembut, sambil menggenggam tangan Aulia Khalid.
Dalam kesempatan itu, H Musannif juga memberikan bantuan cepat tanggap kepada keluarga-keluarga tersebut.
Bantuan yang mungkin tidak seberapa jika dibandingkan dengan apa yang mereka kehilangan, namun cukup untuk memberikan mereka kelegaan sementara. Sedikit bantuan ini adalah bukti bahwa mereka tidak sendirian menghadapi musibah ini.
Suasana menjadi penuh haru ketika anak-anak dari keluarga yang terdampak mendekati H Musannif dengan mata yang penuh harapan.
Mereka, yang mungkin tidak sepenuhnya memahami besarnya kehilangan, tetap merasakan kasih sayang dari seorang pemimpin yang peduli.
Kehadiran H Musannif di Gampong Seumet bukan sekadar kunjungan politik, tapi sebuah perwujudan nyata dari kepedulian dan empati.
Ia tidak hanya datang sebagai calon bupati, tetapi sebagai seorang manusia yang memahami derita sesamanya.
Dalam pandangan masyarakat, H Musannif adalah sinar harapan di tengah kegelapan, membawa janji akan masa depan yang lebih baik dan lebih cerah.
Malam itu, di Gampong Seumet, harapan itu menyala, tidak terbakar oleh api, tetapi menyala oleh ketulusan seorang pemimpin yang benar-benar peduli. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News