Kemenag Aceh Tamiang Serahkan 456 Karung Beras untuk Anak Yatim

Kakan Kemenag Aceh Tamiang, Anwar Fadli, emberikan santunan kepada 456 orang anak yatim yang berlangsung di Aula Al Ikhwan Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa, 16 Juli 2024.

Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Jajaran Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Tamiang bartisipasi aktif dalam ajang Lebaran Anak Yatim 2024, di kabupaten ini dengan memberikan santunan kepada 456 orang anak yatim yang berlangsung di Aula Al Ikhwan Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa, 16 Juli 2024.

banner 72x960

Kakan Kemenag Aceh Tamiang, Anwar Fadli, mengatakan, para yatim yang menerima santunan tersebut hampir keseluruhan merupakan siswa siswi dari madrasah yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang.

“Untuk semua tingkatan, mulai dari Raudaltul Athfal (Ra), Madrasah Ibtidaiyah (Mi), Madrasah Tsanawiayah (Mts), dan Madrasah Aliyah (Ma),” kata Kepala Kantor Kemenag Aceh Tamiang, Anwar Fadli, kepada Theacehpost.com.

Dikatakan Anwar, pemberian santunan kepada anak yatim hari ini yang bertepatan dengan 10 Muharram 1446 Hijriah, tidak hanya Kantor Kemenag Aceh Tamiang saja yang melaksanakan, tetapi diseluruh Indonesia.

Sebab, kata dia, kegiatan ini merupakan salah satu program nasional yang digagas Kementerian Agama Republik Indonesia.

Untuk itu, 10 Muharram 1446 Hijriah Menteri Agama menginstruksikan agar seluruh Kantor Wilayah hingga kabupaten/kota serentak melaksanakan kegiatan tersebut.

“Dengan tema ‘Kick Off Kolaborasi Program Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 2024,” katanya.

Kata Anwar Fadli, khusus di Kabupaten Aceh Tamiang, Kantor Kemenag setempat melakukan kegiatan penyerahan santunan untuk anak yatim. Santun yang dapat berikan berupa beras dan uang tunai.

Anwar mengaku, pemberian santunan berupa beras dan uang tunai untuk anak-anak yatim dinilai lebih efektif dibandingkan sembako. Sebab, disamping kebutuhan untuk dimakan yang diterima, mereka juga mempunyai kebutuhan lainnya yang juga tidak kalah pentingnya, seperti kebutuhan untuk belajar yang harus lengkapi.

Tetapi, akan berbanding terbalik jika santunan yang diberikan dalam bentuk sembako saja, tanpa ditambah dengan uang tunai. Sehingga, pemberian yang diterima akan habis untuk satu kebutuhan saja yakni makan.

“Uangnya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan belajar mereka. Maka itu kami kasih beras dan uang. Masing anak mendapat 1 karung beras kemasan 5 kilogram,” katanya.

Anwar mengungkapkan, untuk sumber anggaran pemberian santunan anak-anak yatim tersebut diambil dari uang kas Infaq seluruh ASN Kantor Kemenag Aceh Tamiang serta sumbangan dari seluruh madrasah yang ada di kabupaten itu.

“Makannya, sebutan lainnya adalah Hari Raya Anak Yatim 2024 untuk program hari ini,” katanya.

Disi lain, pemberian santunan kepada anak-anak yatim merupakan salah satu tradisi masyarakat di Indonesia ketika memasuki tahun baru islam, tepatnya bulan di Muharam dalam kalender hijriah.

Awalnya, kata dia, kantor Kemenag Aceh menargetkan 1.000 anak yatim di tiap Kantor Kemenag di Kabupaten/kota di Aceh, termasuk Kemenag Aceh Tamiang. Namun, ia meminta pengurangan target yang ditetapkan tersebut.

“Sebab, anggaran yang terkumpul tidak memenuhi dapat untuk menutupi target itu. Alhasil, kita melaksanakan sesuai kemampuan yang ada,” ujarnya.

Lebih jauh berharap, santunan yang diberikan pihaknya tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada anak-anak yatim. Selain itu, bisa menambah kesadaran serta mempertebal keimanan seluruh ASN dan karyawan yang berada dibawah kementerian agama. []

Komentar Facebook