Belajar Mindset Bisnis dari Founder Country Lemon dari Aceh Besar
THEACEHPOST.COM | Jantho – Muhammad Ikhsan merupakan pendiri PT Halimount Pilar Utama di Kabupaten Aceh Besar, sebuah unit usaha yang bergerak di bidang jus lemon organik dalam kemasan bernama Country Lemon.
Country Lemon merupakan merek produk dengan pertumbuhan tercepat dalam bidang pemasaran, dianggap sebagai salah satu produk minuman paling inovatif dengan mempromosikan jus lemon beraroma lezat, menyegarkan, tanpa gula, tanpa perasa buatan, dan tentunya kaya akan vitamin C yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Terlebih, Country Lemon juga telah bersertifikasi halal.
Muhammad Ikhsan memulai karier bisnis sebagai pengusaha jus lemon organik berangkat dari growth mindset yang dimilikinya. Ikhsan melihat jus lemon organik berpeluang besar menjadi produk incaran masyarakat karena produksi jus lemon organik di Provinsi Aceh masih tidak terlalu banyak.
“Terlebih lagi saya melihat jus lemon organik ini menjadi gaya hidup dari orang-orang luar. Jadi saya mikir, kenapa saya tidak hadirkan saja produk lemon organik ini di Aceh? Berangkat dari situ, kemudian dengan melihat potensi dan peluang pasar yang ada, akhirnya saya pun merintis usaha ini,” ujar Muhammad Ikhsan, Aceh Besar, Senin (8/7/2024).
“Dalam tahun ini kita berkomitmen akan memperluas jangkauan pasar produk kita. Untuk wilayah Aceh sendiri sebenarnya belum menyeluruh jangkauan pasarnya, ada beberapa kabupaten/kota yang tertinggal, namun insyaallah kita akan meratakan jangkauan pasarnya,” ungkapnya.
Selain itu, Ikhsan mengungkapkan bahwa dirinya tetap tabah melakoni profesi sebagai seorang pebisnis jus lemon organik karena ia percaya bahwa sembilan dari 10 pintu rezeki yang telah dijanjikan itu salah satunya berada di dagang dan usaha.
Makanya, kata dia, memiliki mindset bisnis sejak dini itu penting untuk dimiliki, karena dengan mindset tersebut, apapun usaha yang dirintis terjamin bisa bertahan lebih lama, bahkan bisa berkembang ke level selanjutnya.
“Menjadi pebisnis itu pilihan, bukan karena tidak lulus ini atau tidak lulus itu. Dia akan berbeda karakternya. Orang yang tidak memiliki mindset bisnis, usahanya itu akan berjalan dalam waktu singkat. Tetapi kalau dia memiliki mindset bisnis, terjamin usahanya bisa berumur panjang, karena apapun keputusan yang akan diambil nanti akan dipikirkan secara matang untuk keberlangsungan bisnisnya,” jelas Ikhsan.
Ikhsan menyatakan bahwa bisnis yang dirintisnya itu telah membawa dampak yang cukup signifikan. Pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk jus lemon organik itu dapat mencukupi segala kebutuhan finansial sehari-hari.
Selain itu, usahanya juga membawa banyak keberkahan untuk warga sekitar. Ikhsan merekrut orang kerja, memberikan upah kepada mereka, saat usahanya berproduksi.
“Kami merekrut orang untuk membantu produktivitas kami, kami ajak orang-orang kampung dan tetangga sekitar. Jadi waktu ada kegiatan produksi, kami ajak warga untuk bergabung bekerja bersama kami,” ujarnya.
Untuk strategi pemasaran, Ikhsan biasanya memanfaatkan media sosial sebagai wahana interaktif untuk mempromosikan produknya. Kendati media sosial punya kekuatan besar, namun strategi promosi paling ampuh menurut Ikhsan adalah testimoni langsung dari konsumen.
Untuk itu, Ikhsan berkomitmen akan terus berupaya menawarkan produk jus lemon organik yang berkualitas, menyehatkan, dan tentunya disenangi masyarakat.
“Kita akan terus menawarkan produk dengan value (nilai dan manfaat) yang positif bagi kesehatan. Kualitas produk adalah promosi yang paling tangguh,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Muhammad Ikhsan menyampaikan bahwa kehadiran Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Aceh sangat membantu usahanya bisa terus berdaya dan berkembang hingga hari ini.
“Harus diakui kehadiran pemerintah mendampingi pelaku-pelaku UMKM seperti kami sangat positif. Kemarin pemerintah ada membuat acara untuk peningkatan kemasan produk, beberapa kali kami juga dilibatkan dalam kegiatan event-event tertentu. Besar sekali manfaatnya untuk usaha kami,” demikian ungkap Ikhsan. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News
