Ini Agenda Besar Haul Abu Budi Lamno ke-28 Tahun 1446 H

Tgk H Ibrahim bin Ishaq (Alm) atau Abu Budi Lamno. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Calang – Per tanggal 13-14 Juli 2024, alumni Dayah Budi Lamno akan memperingati Haul Abu Budi ke-28 bertepatan dengan tanggal 7-8 Muharram 1446 H. Kegiatan tersebut diadakan di Dayah Budi Lamno di Gampong Janguet, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.

banner 72x960

Ketua Panitia Acara, Tgk Azharuddin mengatakan, pada hari pertama acara tersebut, direncanakan akan dilaksanakan dzikir dan sholawat bersama Majelis Zikrullah Aceh (MZA) yang dipimpin oleh Tgk Samunzir bin Husein.

Kemudian pada hari kedua, akan dilaksanakan doa untuk Allahyarham Abu Budi, Tgk H Ibrahim bin Ishaq, serta pembacaan manaqib Abu Budi.

“Haul ke-28 ini juga akan ada penyerahan Anugerah Budi 1446 H kepada para alumni yang sudah berkiprah pada umat. Anugerah ini terbagi dalam sepuluh kategori yang mencakup berbagai aspek pengabdian alumni dalam masyarakat, yang dipilih melalui proses seleksi oleh tim khusus,” jelas Tgk Azharuddin.

Adapun sepuluh kategori anugerah Budi 1446 H ialah, (1) tokoh istiqamah beut-seumeubeut, (2) penerus amanah Abu Budi, (3) tokoh sentral multitalenta lintas generasi, (4) tokoh pelopor dan penggerak majelis zikir, (5) pejuang dan khadim akidah umat, (6) da’i penggerak perubahan, (7) politisi sukses, (8) penggerak safari subuh dan majelis ta’lim, (9) penggerak filantropi sosial, dan (10) perintis dakwah di media sosial dan hotel.

Di samping itu, Ketua I Rabithah Alumni Budi Pusat, Abi H Mustafa Thaib atau lebih dikenal Abi Mustafa Peurupok mengatakan, anugerah Budi ini perdana diadakan dan akan terus dilanjutkan pada haul-haul mendatang. Makanya tidak langsung diberikan kepada semua alumni yang sudah masuk dalam nominasi penerima anugerah.

“Anugerah dinilai penting, untuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi yang luar biasa dari para alumni dalam memajukan kehidupan beragama, politik dan sosial di Aceh. juga untuk motivasi bagi santri, pengurus dan alumni lintas generasi bahwa kegiatan dakwah dan beut-seumeubeut di daerah ada pantauan dari dayah asal,” tutup Abi Mustafa Peurupok yang memantau langsung kegiatan Haul dari tanah suci Mekkah. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News

Komentar Facebook