Pemkab Aceh Selatan Peringati 1 Muharram dan Resmikan Kampus STAI di Gampong Baru
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan menggelar acara spesial yang dipadukan dengan peresmian kampus baru Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) di kabupaten setempat.
Acara ini diadakan di Gampong Baru, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, pada hari Selasa, 9 Juli 2024.
Peresmian kampus STAI ini merupakan momen penting bagi Kabupaten Aceh Selatan, menandakan komitmen pemerintah daerah dalam mempersiapkan generasi muda Islam yang berkualitas dan berakhlak mulia. Peresmian ini juga menjadi simbol semangat baru dalam memajukan pendidikan agama Islam di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Plh Asisten Pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan, Suhatril, SH., M.Si., menyampaikan selamat Tahun Baru Islam 1446 Hijriah kepada seluruh masyarakat Aceh Selatan.
Dia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta bersama-sama membangun Kabupaten Aceh Selatan yang lebih sejahtera.
“Peresmian gedung baru kampus STAI ini menjadi momen yang tepat bagi kita untuk memaknai tahun baru hijriah dan mendatangkan seorang penceramah Tgk.H.Muhammad Yusuf A.Wahab,” ungkap Suhatril.
Pemotongan pita oleh Plh Asisten Pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan, Suhatril, SH., M.Si., menandai dimulainya operasi kampus STAI.
Diharapkan dengan berdirinya kampus baru ini, STAI Aceh Selatan dapat melahirkan generasi muda Islam yang cerdas, berilmu, dan berakhlak mulia, yang siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara.
Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pj Bupati Aceh Selatan, diwakili oleh Plh Asisten Pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan, Suhatril, SH., M.Si, Ketua Umum Himpunan Ulama Dayah Aceh, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab (tu sop), dan unsur Forkopimda Aceh Selatan.
Kemudian, ikut juga hadir Pimpinan Instansi Vertikal dan Perguruan Tinggi, Para Kepala SKPK, Kabag Setdakab, Camat dan Unsur Muspika Pasie Raja, Pimpinan Pesantren/Dayah,Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Imum Mukim, Keuchik, Imum Chik Ketua Tuha Peut se Pasie Raja, serta para undangan lainnya.[]
