Baitul Mal Aceh Gelar Safari di Pidie, 40 Anak dari Keluarga Miskin Dikhitan

Anak-anak didampingi oleh orang tuanya sedang dikhitan oleh tim medis dari RSU Teungku Chik di Tiro di Meunasah Gampong Kayee Jatoe, Teupin Raya, Geulumpang Tiga, Pidie, Rabu, 3 Juli 2024.

Theacehpost.com | SIGLI – Sebanyak 40 anak dari keluarga miskin tersenyum ceria setelah mengikuti safari khitanan massal yang diselenggarakan oleh Baitul Mal Aceh (BMA) bekerja sama dengan Baitul Mal Gampong (BMG) Kayee Jatoe Mukim Teupin Raya Kecamatan Glp Tiga Kabupaten Pidie dan Tim Medis dari RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli. Acara ini dilaksanakan di tiga lokasi terpisah di Kabupaten Pidie pada Rabu, 3 Juli 2024.

banner 72x960

Sejak pukul 07.30 WIB, anak-anak dari berbagai gampong, didampingi oleh orang tua mereka, sudah hadir di lokasi. Mereka dilayani dengan ramah oleh panitia khitanan massal.

Rizki Munandar, ketua panitia kegiatan sekaligus Sekretaris BMG Kayee Jatoe, menyebutkan bahwa peserta khitan tahun ini datang dari berbagai kecamatan dalam Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, termasuk 10 peserta dari Kecamatan Tangse dan Mane.

“Awalnya kami sempat ragu karena mereka terlalu jauh, tapi karena peserta memang dari keluarga miskin dan khitan tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, serta tim medis bersedia datang ke lokasi rumah mereka, kami terima,” ujar Rizki.

“Kegiatan khitan ini terlihat seperti safari khitan karena lokasinya ada di tiga tempat: Gampong Kayee Jatoe, Gampong Paya Guci Tangse, dan Gampong Leutueng Mane. Semoga ini bisa menginspirasi BMG lain dalam membantu sesama,” tambahnya.

Tim medis yang terlibat dalam kegiatan ini diketuai oleh dokter Marhamah dan para perawat dari RSUD Sigli. Mereka adalah profesional yang sudah sangat berpengalaman dalam melakukan sunat rasul.

Beberapa anak awalnya terlihat tegang bahkan ada yang ketakutan. Namun, berkat bujukan dari panitia dan tim medis, terutama dokter Marhamah yang terkenal supel, ramah, dan suka bercanda dengan pasien, anak-anak bisa tenang kembali dan pasca khitan mereka terlihat tersenyum ceria. Terlebih lagi, semua anak-anak mendapatkan bingkisan berupa kain sarung dan paket sembako yang terdiri dari 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, 1 kilogram kacang hijau, dan 1 kaleng susu kental manis.

M Ikram (14) dari Gampong Leutueng, Kecamatan Mane, dan Sarian Fattan (14) dari Gampong Blang Dhot, Kecamatan Tangse, mengaku senang bisa mengikuti khitan massal ini meskipun awalnya sempat tegang dan timbul rasa takut. “Senang sudah disunat, ternyata tidak sesakit seperti yang sering ditakuti oleh kawan-kawan yang sudah disunat duluan,” ungkap Fattan sambil tersenyum lepas.

Begitu juga dengan M Ikram yang merasa senang dan sangat berterima kasih setelah dikhitan. “Terima kasih BMA dan tim medis untuk khitan gratis dan juga terima kasih atas bingkisan hadiahnya,” ucap Ikram dengan wajah gembira.

Mukhlis Sya’ya, Anggota Badan BMA, mengungkapkan rasa bahagianya bisa bekerja sama dengan BMG Kayee Jatoe dan Tim Medis dalam mensukseskan safari khitanan massal ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program BMA yang bersumber dari dana zakat, bekerja sama dengan lembaga mitra untuk membantu mengkhitankan anak-anak dari keluarga miskin.

“Semoga kegiatan BMA ini bisa memberikan manfaat dan berkah untuk anak-anak dan keluarga mereka,” ujar Mukhlis.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, semoga menjadi amal jariah dan terima kasih juga kepada para muzakki yang sudah berzakat ke BMA. Alhamdulillah, zakat Anda telah membantu meringankan beban hidup mereka,” tutup Mukhlis. []

Komentar Facebook