H Musannif Dinilai Civitas Akademika Dayah Paling Tepat Pimpin Aceh Besar, Ini Alasannya
THEACEHPOST.COM | Jantho – Civitas Akademika Dayah, Ibnu Abdullah, mendukung penuh majunya H Musannif sebagai Bakal Calon (Bacalon) Bupati Aceh Besar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ibnu mengatakan, H Musannif merupakan tokoh Aceh Besar yang punya pengalaman sebagai pengusaha, politisi, organisatoris, serta pendidik di dayah. Menurut Ibnu, kepopuleran H Musannif tidak hanya mentereng di Aceh Besar, tetapi juga di tingkat nasional .
“Kami rasa tidak ada orang yang tidak mengenal beliau, khususnya di Aceh Besar. Beliau memiliki sifat yang ramah serta humoris dengan siapa saja. Sifat kedermawanan yang beliau miliki sebagai salah satu contoh teladan ketokohan beliau,” ujar Ibnu, Aceh Besar, Senin (1/7/2024).
Selain itu, kata Ibnu, H Musannif juga merupakan cucu ulama besar yaitu Abu Krueng Kalee. Perpaduan ilmu dayah dan ilmu kampus yang dimilikinya bisa dikolaborasi di Dayah Darul Ihsan yang diinisiasinya.
Ibnu bercerita, semenjak H Musannif menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar hingga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), sudah banyak masyarakat kalangan bawah yang terbantukan terutama untuk lembaga pendidikan dayah yang ada di wilayah Aceh Besar.
“Ketika beliau menjabat sebagai anggota parlemen, hampir seluruh elemen masyarakat merasakan kelembutan tangan beliau yang tidak hanya mengkhususkan konstituennya saja namun beliau juga membantu semuanya,” ungkap Ibnu.
Ibnu mengatakan, H Musannif di samping sosok yang dekat dengan ulama juga dekat dengan masyarakat dari berbagai profesi terutama anak-anak muda. H Musannif selalu memberikan motivasi kepada setiap orang yang dijumpainya.
“Kita berdoa agar Allah Swt memudahkan beliau untuk menjadi Bupati Aceh Besar, sehingga beliau memiliki wewenang dalam membangun Aceh Besar yang lebih baik. Dengan relasinya yang bagus, baik dengan daerah maupun pusat, tentunya beliau punya net-working dan punya semangat perubahan untuk dibawa di Aceh Besar,” demikian ujar Ibnu. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News