Demi Tingkatkan Ekonomi Lokal, Pemuda Muhammadiyah Dukung Percepatan Pembangunan Pabrik Semen di Aceh Selatan

Rahmat Kurniadi SH Sekretaris Pimpinan Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Aceh Selatan. (Ist).

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Aceh Selatan, Rahmad Kurniadi SH dukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat percepat hadirnya pabrik semen di wilayah Aceh Selatan.

banner 72x960

“Kita sangat mendukung langkah-langkah Pemkab Aceh Selatan untuk menghadirkan pabrik semen di Kabupaten Aceh Selatan, tentunya dengan hadirnya
perusahaan semen ini dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat luas khususnya di Aceh Selatan,” kata Sekretaris PD Pemuda Muhammadiyah Aceh Selatan, Rahmat Kurniadi SH, yang juga pernah menjadi praktisi hukum di YLBH AKA kepada Tehacehpost. com Minggu 23 Juni 2024.

Apalagi dalam MoU nya 80 persen dari tenaga kerja itu akan diambil dari putra-putri daerah kita sendiri. Kita akan terus mendukung dan mendorong langkah-langkah yang diambil oleh Pemkab yang sifatnya membangun kedaerahan ke arah yang lebih maju.

“Kalau daerah kita maju, tentunya geliat ekonomi masyarakat juga akan tumbuh. Hal ini juga bisa menekan angka kemiskinan di bumi tuantapa yang kita cintai,” ucapnya.

Yang perlu kita ingatkan bersama adalah MoU itu tetap harus menampung kearifan lokal kita, supaya hadirnya investor tidak merubah budaya dan adat yang sudah sangat arif selama ini.

Memang izin pabrik semen itu wilayahnya pemerintah pusat, namun tidak ada salahnya Pemkab memberikan ruang kepada investor dalam berinvestasi di Aceh Selatan sebagai upaya membangun daerah.

“Kita bisa bercermin pada daerah lain yang sudah maju dari efek banyaknya investor yang berinvestasi pada daerahnya,” jelasnya.

Sebelumnya, diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melakukan penandatanganan kontrak kerja sama (MoU) pendirian pabrik semen berkapasitas produksi 6 juta ton/tahun dengan nilai investasi mencapai Rp 10 triliun dengan PT. Kobexindo Cement.

Dalam hal ini kita sangat mendukung program-program Pemerintah Aceh Selatan yang pro rakyat kalau tidak berpihak kepada rakyat tentunya juga kita kritik.

Hadirnya perusahaan semen ini, selain membuka peluang kerja tentunya juga mendapatkan pemasukan PAD di Aceh Selatan ditambah lagi harga semen di Aceh Selatan pastinya lebih terjangkau, dan tidak memberatkan masyarakat Aceh Selatan di kalangan bawah.

“Dalam hal ini kita juga meminta Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI dan Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk dapat membuka kembali ruang pemberian izin pabrik semen di Kabupaten Aceh Selatan, dengan cara mengkaji ulang regulasi yang telah di tetapkan,” tutupnya.[]

Komentar Facebook