H Musannif Ikuti Fit and Proper Test Bacakada di Demokrat, Tawarkan Solusi Konkret untuk Pembangunan Aceh Besar
THEACEHPOST.COM | Jantho – Bakal Calon (Bacalon) Bupati Aceh Besar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H Musannif bin Sanusi, mengikuti fit and proper test penjaringan Bacalon kepala daerah di Sekretariat DPD Demokrat Aceh. Di sana H Musannif mengulas lebih terperinci tentang alasannya maju sebagai Bacalon Bupati Aceh Besar, Rabu (22/5/2024).
Soal kriteria Calon Wakil Bupati Aceh Besar, H Musannif mengatakan, dirinya ingin mencari sosok wakil bupati yang memiliki integritas tinggi dan berkomitmen kuat pada kemajuan Aceh Besar. Wakil Bupati pendampingnya itu juga harus memiliki pengalaman dalam bidang pemerintahan dan pembangunan daerah.
“Saya butuh partner yang siap bekerja keras dan punya visi yang sejalan dengan saya untuk membangun Aceh Besar yang lebih baik,” ujar H Musannif.
H Musannif menambahkan, soal strategi pemenangannya di Aceh Besar, dirinya akan berfokus pada pendekatan langsung dengan masyarakat secara inklusif. Dirinya juga akan terus giat dalam melakukan pertemuan dengan petinggi partai politik untuk mendapatkan koalisi yang kuat.
“Kami juga akan meningkatkan interaksi dengan warga melalui dialog publik dan sosialisasi. Media sosial dan teknologi juga akan digunakan untuk menjangkau pemilih muda. Kami ingin melibatkan semua lapisan masyarakat, terutama anak muda dalam setiap langkah kami,” jelasnya.
Kemudian, soal program anti narkoba di Aceh Besar, H Musannif mengatakan, dirinya jika terpilih bupati akan menguatkan sektor pendidikan dan pembangunan wilayah pendidikan.
Menurutnya, penguatan sektor pendidikan dipandang penting guna mencegah kawula muda terpengaruh narkoba.
“Program penyuluhan akan diperkuat di sekolah-sekolah dan dayah serta komunitas untuk memastikan generasi muda kita terhindar dari bahaya narkoba,” kata H Musannif.
Di sisi lain, H Musannif juga mengulas soal peningkatan UMKM di Aceh Besar. Menurutnya, pemerintah perlu memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM. Pemerintah juga perlu memastikan akses yang lebih mudah ke permodalan dan pasar.
“Kami jika terpilih bupati juga akan memperkuat kemitraan dengan lembaga keuangan dan industri besar. maka dari itu juga kita sangat penting memperkuat hubungan pemerintah kita dengan pemerintah pusat,” ujarnya.
Lalu soal pengembangan pertanian dan perikanan di Aceh Besar, H Musannif mengatakan, dirinya akan mengajak semua stakeholder terkait untuk bekerjasama. Kemudian di bawah pemerintahannya ia akan mengadopsi teknologi modern dalam pertanian dan perikanan untuk meningkatkan produktivitas yang efektif dan efisien.
“Bantuan teknis dan finansial akan diberikan kepada petani dan nelayan, serta memperbaiki infrastruktur seperti irigasi, jalan pertanian, dan pelabuhan perikanan. Kami juga akan mendorong verifikasi produk pertanian dan perikanan serta membuka akses pasar yang lebih luas,” ungkapnya.
Di sisi lain, H Musannif menjelaskan motivasinya ikut meramaikan kontestasi Pilkada 2024. H Musannif mengatakan, dirinya memiliki keinginan yang tulus untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Aceh Besar.
“Saya melihat banyak potensi di daerah ini yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Dengan pengalaman dan visi yang saya miliki, saya yakin bisa membawa perubahan positif dan pembangunan yang cerah berkelanjutan. Saya ingin memastikan bahwa generasi muda kita memiliki masa depan yang cerah, UMKM yang berkembang, dan sektor perikanan kita menjadi lebih produktif dan sejahtera,” pungkasnya.
Untuk diketahui, H Musannif tiba di Sekretariat DPD Demokrat Aceh didampingi oleh Ketua DPC Demokrat Aceh Besar, Zarwatun Niam, serta Sekretaris DPC Demokrat Aceh Besar, Munawar Adnan.
H Musannif juga ditemani Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW PKB Aceh, Munawar AR (Ngoh Wan), Wakil Ketua DPC Aceh Besar, Mujtabarudin, Anggota DPRK Aceh Besar dari PKB, Muhksin, serta Koordinator Command Center Tim Pemenangan H Musannif, Saiful Haris Arahas, dan jajaran tim sukses lainnya.
Setibanya di lokasi, H Musannif disambut oleh Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD Demokrat Aceh, Arif Fadillah, bersama anggota Tim Sembilan lainnya seperti Yunus Ilyas, Andrey Agung, HT Ibrahim, M Saleh, Iswadi Hassa, Hendri Rahmadani, dan Muzakkar A Gani. (Akhyar)
