Pj Ketua TP PKK Aceh Selatan Ajak Masyarakat Akurasi Data Dasawisma
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kabupaten Aceh Selatan, Bd. Yuliani Irvana R, S.Tr.Keb, mengajak masyarakat untuk melakukan akurasi data dasawisma di wilayahnya. Hal ini disampaikannya saat mendampingi Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma, S.STP, saat berkunjung di Kecamatan Sawang, Selasa 30 April 2024.
Yuliani Irvana menekankan pentingnya akurasi data dasawisma sebagai dasar berbagai keperluan masyarakat dan kunci utama dalam mewujudkan pembangunan di daerah.
“Data Dasawisma ini sangatlah penting dan menjadi acuan utama dalam berbagai program pembangunan, baik di tingkat provinsi maupun pusat,” jelasnya di hadapan para keuchik (kepala desa), camat, dan unsur Muspika di Kecamatan Sawang.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa data dasawisma yang akurat akan memudahkan dalam pengambilan kebijakan dan penyaluran bantuan yang tepat sasaran.
“Selama ini, data dasawisma di Aceh Selatan masih banyak yang belum akurat. Oleh karena itu, saya mengajak para keuchik dan perangkat desa untuk melakukan pendataan kembali secara cermat dan teliti,” tegasnya.
Selain akurasi data dasawisma, Yuliani Irvana juga menyoroti beberapa isu penting terkait kesejahteraan masyarakat. Ia mendorong agar dana desa (DD) diprioritaskan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengembangan ekonomi masyarakat.
“Dana desa jangan hanya digunakan untuk membeli panci, kuali, dan kano. Gunakan dana tersebut secara optimal untuk meningkatkan kualitas SDM dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” pesannya.
Ia juga mendorong optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMD) untuk meningkatkan pendapatan asli desa dan mewujudkan kemandirian desa.
“BUMD harus dikelola dengan baik dan profesional agar dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi desa,” ujarnya.
Pendidikan Anak Usia Dini dan Penurunan Angka Stunting
Yuliani Irvana juga menyoroti pentingnya sinergi dalam memberikan pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas. Ia meminta agar kader dan guru PAUD tidak terlalu sering diganti untuk memaksimalkan proses belajar mengajar.
“Kader dan guru PAUD memiliki peran penting dalam mencetak generasi penerus yang cerdas dan berkarakter. Oleh karena itu, mereka harus mendapatkan perhatian dan penghargaan yang sepadan,” tuturnya.
Terkait isu stunting, Yuliani Irvana meminta kepada Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sawang untuk bekerja sama dengan pihak Puskesmas dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada pasangan muda yang akan menikah.
“Angka stunting di Kecamatan Sawang masih tergolong tinggi. Saya harap KUA dan Puskesmas dapat bersinergi untuk menekan angka stunting melalui edukasi dan pendampingan kepada calon pengantin,” pungkasnya.[]