Baitul Mal Aceh Selatan Gelar Sosialisasi dan Edukasi Kesadaran ZIWAH
Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Ketua BMK Aceh Selatan, Amrisaldin, S.Hi yang diwakili Anggota Komisioner BMK, Taufik Hidayat Harahap, S.Hi, M.Ag, Pj Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma,S.STP yang diwakili oleh Staf Ahli III Sekdakab, Zulheimi, serta para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para amil zakat.
Dalam kesempatan itu, Taufik Hidayat menyampaikan bahwa berdasarkan hasil riset LP2M UIN Ar-Raniry pada tahun 2014, potensi pengumpulan zakat di Provinsi Aceh mencapai Rp1,4 triliun. Namun, potensi tersebut masih belum terpenuhi secara maksimal.
“Baitul Mal Aceh Selatan mampu mengumpulkan zakat sekitar Rp5 miliar dan infaq Rp1,5 miliar. Mayoritas zakat itu berasal dari ASN, Pemda, instansi vertikal, dan lainnya,” kata Taufik.
Oleh karena itu, ia menilai sangat penting untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang zakat, infaq, wakaf, dan harta keagamaan lainnya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang zakat, infaq, wakaf, dan harta keagamaan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli III Sekdakab Aceh Selatan, Zulheimi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang zakat, infaq, wakaf, dan harta keagamaan lainnya.
“Pemerintah daerah terus berupaya mendorong masyarakat untuk menunaikan zakat, infaq, wakaf, dan harta keagamaan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat,” kata Zulheimi.
Zulheimi menambahkan, zakat, infaq, wakaf, dan harta keagamaan lainnya merupakan potensi besar yang dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Apabila potensi tersebut dikelola dengan baik, maka dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” pungkasnya.[]