Yaman Nyatakan Perang Terhadap Israel, Luncurkan Serangan Rudal dan Drone

Juru bicara Militer Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree. (Foto: Menlu Yaman).

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Yaman menyatakan perang terhadap Israel pada Rabu, 1 November 2023. Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara resmi Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree Anu.

banner 72x960

Pernyataan tersebut disampaikan sebagai bentuk dukungan Yaman terhadap Palestina yang sedang diserang oleh Israel.

Pada Selasa pagi, 31 Oktober, sempat ada laporan tentang serangan roket ke Israel dari Yaman.

Kini berbagai spekualasi soal serangan itu telah terjawab, menyusul pernyataan resmi yang menunjukkan bahwa negara tersebut memang memutuskan menyerang Israel.

“Kami telah memutuskan untuk meluncurkan operasi militer untuk mendukung saudara-saudara tertindas di Palestina,” kata Saree dalam pernyataannya.

Serangan tersebut menargetkan instalasi militer Israel di wilayah pendudukan. Menurut Saree, serangan tersebut akan terus berlanjut sampai Israel menghentikan agresinya terhadap Palestina.

“Kami akan terus melakukan serangan dengan kualitas lebih tinggi menggunakan rudal dan drone sampai agresi Israel berhenti,” kata Saree.

Dengan demikian, Yaman adalah negara Arab pertama yang mendeklarasikan perang melawan Israel sejak tahun 1973.

Juru bicara Yaman mengakui bahwa roket diluncurkan ke arah Israel, termasuk “sejumlah besar rudal balistik dan bersayap.”

Selain itu, drone diluncurkan. Serangan tersebut menargetkan instalasi musuh di wilayah pendudukan.

“Kami akan terus melakukan serangan dengan kualitas lebih tinggi menggunakan rudal dan drone sampai agresi Israel berhenti,” tambah juru bicara resmi Yaman, sebagaimana dikutip media Iran, MEHR, Rabu 1 November 2023.

Saree juga mencatat bahwa serangan akan terus berlanjut sampai Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menghentikan operasi di sektor Gaza.

Jenderal Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengatakan dalam sebuah pernyataan di ibu kota Sana’a pada hari Selasa, berikut pernyataan tersebut.

  1. Kami meluncurkan sejumlah besar rudal balistik dan jelajah serta sejumlah besar drone ke berbagai sasaran musuh Zionis di Wilayah Pendudukan Palestina.
  2. Kami tegaskan bahwa operasi ini merupakan operasi ketiga dalam mendukung saudara-saudara kita yang tertindas di Palestina.
  3. Kami akan melanjutkan serangan yang lebih tepat dengan rudal dan drone kecuali agresi rezim Israel berhenti.
  4. Posisi rakyat Yaman terhadap perjuangan Palestina adalah tetap dan berprinsip, dan rakyat Palestina mempunyai hak penuh untuk membela diri dan menggunakan hak penuh mereka.
  5. Kami mencatat bahwa, “Invasi Gaza dilakukan dengan dukungan Amerika Serikat dan keterlibatan beberapa rezim.”
  6. Pasukan kami menjalankan tugasnya dalam mendukung Gaza dan menembakkan rudal balistik dan jelajah ke sasaran musuh di Wilayah Pendudukan.

Sebelumnya, IDF melaporkan mencegat rudal kelas “darat-ke-darat” yang diluncurkan dari wilayah Laut Merah menuju kota Eilat di Israel selatan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Selasa, 31 Oktober, mencegat rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman menuju kota Eilat di Israel selatan.

Rudal tersebut diluncurkan dari wilayah Laut Merah sekitar pukul 10:00 waktu setempat. IDF berhasil mencegat rudal tersebut di atas wilayah Laut Merah.

Menurut IDF, rudal tersebut adalah rudal balistik buatan Iran yang dimodifikasi. Rudal tersebut memiliki jangkauan sekitar 2.000 kilometer dan dapat membawa hulu ledak seberat 1.000 kilogram.

Serangan tersebut merupakan yang pertama dilakukan oleh Yaman terhadap Israel sejak tahun 1973.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *