Hendry Ch Bertekad Angkat Kembali Harkat dan Martabat PWI

Jajaran PWI Aceh menyambut kedatangan jajaran PWI Pusat, Banda Aceh, Rabu, 25 Oktober 2023.

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) harus kembali kepada khitahnya, yaitu semangat perjuangan wartawan Indonesia dalam menjaga kedaulatan negara.

banner 72x960

Hal itu dikatakan Ketua PWI Pusat Periode 2023–2028, Hendry Ch Bangun saat menghadiri acara peringatan maulid Nabi Muhammad saw sekaligus Peusijuek Ketua Umum dan Sekjen PWI Pusat dan Penandatanganan prasasti rehab Gedung PWI Aceh oleh Pj Gubernur Aceh
di Kantor PWI Aceh, Jalan T Angkasah, kawasan Simpang Lima, Banda Aceh, Rabu, 25 Oktober 2023.

“Ada satu hal yang menjadi target kami dalam kepengurusan kali ini yaitu mengangkat kembali harkat dan martabat PWI,” pungkas Hendry.

Semangat perjuangan dalam menjaga kedaulatan negara adalah spirit yang mendasari pembentukan PWI pada 9 Februari 1946, ketika Indonesia masih berjuang untuk kemerdekaannya. Pada saat itu, kongres wartawan di Solo dihadiri oleh 200 peserta, termasuk 120 wartawan yang berjuang untuk kemerdekaan.

Hendry menjelaskan dalam kondisi saat ini, PWI harus terlibat dalam semua persoalan bangsa, termasuk pemilihan presiden. Keutuhan bangsa harus menjadi prioritas, dan PWI harus berperan menjaga kesatuan dan kedaulatan negara.

“Anggota PWI dia adalah warga negera Indonesia, baru kemudian wartawan, sehingga setiap karya jurnalistiknya harus memikirkan keutuhan bangsa, kalau mau bikin berita, apakah ada unsur mengadu domba yang dapat memecah belah bangsa, jangan,” tegas Hendry.

Pada kesempatan itu, Hendry juga mengatakan, di kepengurusannya saat ini PWI akan fokus pada pendidikan. PWI akan menggelar empat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gratis yang mencakup wilayah Indonesia dari Aceh hingga Papua Selatan, Sulawesi Utara hingga Nusa Tenggara Timur.

Langkah ini, kata Hendry, bertujuan memberikan gambaran bahwa PWI memiliki perhatian mendalam bagi seluruh Indonesia, dengan fokus dari ujung barat hingga timur, serta utara hingga selatan.

“Fokus utama PWI saat ini adalah pendidikan. PWI berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi, wawasan, khususnya wawasan kebangsaan, dan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman teknologi informasi dan komunikasi yang terus berlangsung di Indonesia dan di seluruh dunia,” kata Hendry.

Dalam upaya mendukung pendidikan, tambah dia, PWI akan menghidupkan kembali sekolah jurnalisme Indonesia dan berbagai kegiatan pendidikan serta pelatihan.

Dijelaskan Hendry, PWI beberapa waktu lalu juga telah mengirimkan surat audiensi kepada Presiden saat ini sedang menunggu jawaban, yang diharapkan akan diterima dalam dua minggu ke depan.

Dalam pertemuan itu nantinya, PWI berencana untuk menyampaikan berbagai gagasan dan ingin mendengar langsung dari Presiden mengenai perkembangan politik di Tanah Air,” ujarnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *