Seminggu Menikah, Suami Bacok Istri hingga Tewas di Lhokseumawe
Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Seorang suami di Lhokweumawe berinisial MA (72) yang berprofesi tukang bangunan diduga tega membacok istrinya M (61) hingga tewas.
Sadisnya sang suami membacok istrinya menggunakan pisau dapur dalam posisi sedang tertidur di bawah jembatan pasar sayur sekira pukul 21:30 WIB, Jumat, 28 Juli 2023.
Korban jatuh tersungkur bersimbah darah akibat beberapa luka bacokan di dadanya.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe oleh tukang becak. Sedangkan pelaku sudah diamankan tim URC, selanjutnya dibawa ke Polres Lhokseumawe untuk pemeriksaan.
Di lokasi kejadian terlihat ada tiga bekas bercak darah yang sudah dibakar oleh warga. Diduga bekas tersebut merupakan lokasi di mana korban tersungkur saat dibacok.
Seorang saksi mata mengatakan kejadian tersebut begitu cepat terjadi. Korban sempat diseret dan ditusuk beberapa kali, hingga tersungkur. Warga yang menyaksikannya tidak berani melerai karena pelaku memegang senjata tajam.
“Tiba- tiba korban sudah jatuh ke lantai dan mengeluarkan darah, padahal sebelumnya di lokasi kejadia tidak ada terdengar cek- cok di antara mereka,”.
“Kalau tidak salah mereka baru seminggu menikah, tapi saya tidak tahu permasalahannya. Pada saat itu pelaku langsung diamankan ke Pol Airud dan tim URC segera membawa pelaku ke Polres Lhokseumawe,” ujar saksi.
Diketahui pasangan tersebut tinggal di bekas kantor keuchik. Korban sehari-harinya bekerja mencari barang bekas di pasar.
Salah satu tetangga korban yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku dan mendengar pasangan suami istri tersebut sering cek-cok mulut dalam beberapa hari ini.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Banda Sakti, Ipda Arizal mengatakan pelakunya sudah diamankan, sedangkan koraban masih berada di Rumah Sakit Kesrem dengan kondisi meninggal dunia.
“Kronologis dan penyebabnya masih kita dalami dan melakukan penyelidikan. Untuk sementara TKP kita pasangin garis polisi dan barang bukti seperi sandal korban sudah kita amankan,” pungkasnya. []