Pemkab Aceh Selatan Gelar FGD Potensi Daerah Menuju Smart City

Foto: Theacehpost.com/ Yurisman

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Aceh Selatan melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh Selatan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Induk Smart City Kabupaten Aceh Selatan Tahap I. Giat ini dilqksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan potensi daerah menuju smart city.

banner 72x960

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu dimulai dari tanggal 12 – 13 Juli 2023 san dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Selatan Cut Syazalisma S.STP mewakili Bupati, di Aula Hotel Dian Rana, Tapaktuan, Rabu 12 Juli 2023.

Dalam sambutannya, Sekda Cut Syazalisma S.STP mengatakan, rangkaian penyusunan rencana induk Smart City Kabupaten Aceh Selatan sebagaimana dilaksanakan pada hari ini, tidak terlepas dari implementasi qanun kabupaten Aceh Selatan.

“Dalam qanun Nomor 4 Tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2008-2028, serta rencana pembangunan daerah (RPD) Kabupaten Aceh Selatan tahun 2024-2026,” jelasnya.

Sekda menjelaskan, indikator penerangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tersebut antara lain, penataan birokrasi pemerintahan, sinkronisasi dan harmonisasi kerja sama pembangunan, serta transparansi serta akuntabilitas yang berbasiskan Smart City dalam rangka mendukung terwujudnya pelaksanaan E-Goverment.

“Konsep Smart City terdiri dari beberapa dimensi, yakni Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, serta Smart Environment,” ucapnya.

Selain itu pengembangan Smart City bukanlah dengan menjadikan teknologi informasi sebagai tujuan akhir, akan tetapi fokus pada inovasi dan terobosan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan serta pengembangan sektor unggulan daerah.

“Dalam konteks pemerintahan, program Smart City diharapkan dapat memberikan solusi atas berbagai kendala yang dihadapi, serta memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat dalam upaya efisiensi dan efektifitas alokasi sumber daya daerah, mengurangi kesenjangan dalam masyarakat, serta meningkatkan transparansi dan partisipasi keterlibatan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ungkapnya.

Sebelumnya panitia pelaksana kegiatan FGD tahap I Kadis Kominfosan Aceh Selatan Munharsam, SE, M.Si yang disampaikan oleh Kabid Egovertment Rahmat, ST melaporkan bahwa tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini tersusunnya dokumen rencana induk Smart City Kabupaten Aceh Selatan.

“Sehingga akan memberikan acuan bagi pengambilan kebijakan untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam menentukan konsep smart city yang berkesinambungan, kegiatan ini di isi oleh narasumber yang berasal dari tenaga ahli UIN Ar-raniry serta komunitas IT dari relawan TIK Aceh,” tutupnya.

Pada acara itu turut hadir Bupati Aceh Selatan diwakili Sekda Cut Syazalisma, S.STP, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh diwakili Kabid Layanan E-Government Hendri Darmawan, S.Kom, para kepala Skpk, Camat Tapaktuan, Tim Ahli Penyusunan Rencana Induk Smart City Se-Aceh, dan tamu undangan lainnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *