Dituding Dalangi Demo, Gatot Nurmantyo: Kebenaran Pasti Muncul Walau Disembunyikan

Gatot Nurmantyo (kiri) dan Refly Harun (kanan).(Foto: Capture YouTube Refly Harun.

Theacehpost.com | JAKARTA – Presidium Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo berbicara tentang dugaan adanya upaya mengkambinghitamkan organisasinya sebagai dalang aksi rusuh buruh dan mahasiswa memprotes pengesahan Undag-Undang Cipta Kerja.

banner 72x960

Hal ini disampaikan menjawab pertanyaan dari Pakar Hukum Tata Negara dan pengamat politik Refly Harun dalam kanal YouTube-nya.

“Ada kecenderungan dicari kambing hitamnya seolah-olah KAMI dijadikan kambing hitam ini. Dulu kasus 27 Juli itu PRD yang dijadikan kambing hitamnya, sekarang ini KAMI dan Gatot Nurmantyo yang dianggap dalang kerusuhan yang muncul. Saya pengen mengerti pendapat mas Gatot soal ini, soal skenario selalu mencari kambing hitam itu bener apa enggak?.”

“Karena ini kan yang diprotes buruh dan mahasiswa itu adalah UU Ciptaker atau Cilaka, yang disebut terakhir ini sekarang ada kesan digeser isunya kepada kerusuhan dan dalang dari kerusuhan aksi tersebut, tetapi substansinya ditinggalkan yang dikejar-kejar yang itu?,” tanya Refly Harun, dikutip Senin, 19 Oktober 2020.

Jenderal Gatot Nurmantyo menjawab bahwa pengalihan isu merupakan hal yang sudah sering didengar masyarakat dalam berbagai hal. 

Tetapi dirinya berharap dan berdoa agar aparatur pemerintah benar-benar membaca dan memahami isi dari UU Cipta Kerja yang ditolak oleh masyarakat di mana-mana.

“Suatu hal yang sering kita dengar pengalihan isu, tetapi saya hanya berharap dan berdoa semoga siapa pun di dalam pemerintahan, termasuk aparatur keamanan ada kesempatan waktu membaca Undang-Undang Cipta Kerja,” katanya.

“Mereka membaca pasal demi pasal undang-undang ini dan membayangkan bahwa dia punya anak, nanti anaknya lulus dan bekerja di mana pun juga, kalau dia bukan owner (pemilik) ya dia akan bekerja, benar -benar mensimulasikan seperti itu, setelah itu baru ada kesadaran,” kata Gatot.

Kemudian terkait masalah pengalihan isu, Mantan Panglima TNI ini mengingatkan, bahwa masyarakat Indonesia ini kritis. Juga mempunyai berbagai cara mendapatkan informasi dengan media sosial dan lainnya.

“Mereka sudah tahu semua. Hanya kadang-kadang tidak berani menyampaikan. Jadi apa pun yang dilakukan, pasti kebenaran akan muncul walaupun disembunyikan,” katanya.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *