Sekda Cut Syazalisma: Stunting Masih Menjadi Permasalahan Nyata Bagi Masyarakat

Foto: Diskominfo Aceh Selatan.

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) rembuk stunting tahun 2023, bertempat di Gedung Serba Guna, lantai III Bappeda, Rabu 31 Mai 2023.

banner 72x960

Adapun, kegiatan tersebut dibuka oleh Sekda Aceh Selatan Cut Syazalisma, S.STP dan turut dihadiri oleh Forkopimda Aceh Selatan, Kepala SKPK, Camat, Dandim Aceh Selatan, Kepala BP3AKB, Kabag Sunda polres Aceh Selatan.

Pada kesempatan itu, Sekda Aceh Selatan Cut Syazalisma, S.STP dalam sambutannya menyampaikan bahwa sampai sekarang, stunting masih menjadi permasalahan nyata yang dihadapi oleh masyarakat, hal ini berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan RI

“Sampai dengan saat ini, stunting masih menjadi permasalahan nyata yang kita hadapi. Sebagaimana data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Kemenkes RI, menunjukkan bahwa pada tahun 2022 prevalensi balita stunting (tinggi badan menurut umur) di Kabupaten Aceh Selatan mencapai angka 34,8 persen,” ucapnya.

Pada rapat ini, Cut Syazalisma menegaskan
dukungan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting yang berdasarkan peraturan Bupati Aceh Selatan Nomor 62 Tahun 2022.

Didalamnya menjelaskan bahwa setiap Desa atau Gampong memiliki kewenangan dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi di tingkat gampong, termasuk pengalokasian anggaran dalam APBG.

“Terkait hal itu, kita mengajak semua lintas sektor terkait untuk terus mendorong terjadinya peningkatan kualitas perencanaan, penganggaran dan strategi pencegahan stanting,”ujarnya.

“Melalui kegiatan pada hari ini pula, kiranya dapat membangun koordinasi dan komunikasi intensif diantara lintas sektor terkait, untuk mendorong terjadinya peningkatan kualitas perencanaan, penganggaran dan strategi pencegahan,”ungkapnya.

Sementara itu Dandim 0107/Asel Letnan Kolonel Arh Helmy Ariansyah, SE menyampaikan,”Hal ini diperlukan adanya upaya-upaya yang mampu memberikan dampak terhadap penurunan stunting, agar dapat di lakukan secara teritorial, komprehensif,”tutupnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *