Akhirnya Masjidil Haram Dibuka Lagi untuk Salat Berjemaah
Theacehpost.com | MEKKAH – Arab Saudi membuka kembali situs paling suci umat Islam, Masjidil Haram untuk salat berjemaah pertama kalinya dalam tujuh bulan, pada Minggu, 18 Oktober 2020.
Tak hanya itu, Saudi juga memperluas kapasitas jemaah umrah dengan mengizinkan 15.000 jemaah per hari.
Warga dan penduduk Arab Saudi diizinkan salat di dalam Masjidil Haram, Makkah dengan menggunakan masker.
Pihak berwenang menyebut saat ini mereka tengah memberlakukan tindakan pencegahan kesehatan yang ekstensif.
“Warga dan penduduk Saudi telah melakukan salat subuh di Masjidil Haram, Minggu (kemarin). Pihak berwenang mulai melaksanakan tahap kedua dari dimulainya kembali umrah secara bertahap,” ujar laporan resmi Saudi Press Agency dilansir di The News, Senin, 19 Oktober 2020.
Awal bulan ini, Arab Saudi mengizinkan hingga 6.000 warga dan penduduk untuk melakukan umrah per hari. Ibadah kembali dilanjutkan setelah ditangguhkan pada Maret karena pandemi virus Covid-19.
Di tahap kedua, jumlah jemaah umrah bertambah menjadi 15.000 per hari. Maksimal 40.000 orang, termasuk jemaah umrah, diizinkan melakukan salat lima waktu di masjid.
Sementara untuk tahap ketiga yang ditetapkan mulai berjalan 1 November, pengunjung dari luar negeri akan diizinkan masuk. Batas jemaah umrah akan dinaikkan menjadi 20.000, dengan total 60.000 jemaah diperbolehkan melakukan umrah berjemaah .
Saat fajar tiba, jemaah kembali mengunjungi dan berdoa di Rawdah yang terletak di Masjid Nabawi, Madinah, kemarin. Hal ini dilakukan untuk pertama kalinya dalam hampir tujuh bulan.