Ketika Ustaz Abdul Somad Juga Ikut Berempati dengan Rangga
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Ustaz kondang Indonesia, Ustaz Abdul Somad (UAS) menunjukkan rasa empatinya kepada Rangga, bocah sembilan tahun yang tewas ketika berjuang menyelamatkan sang ibu dari pemerkosaan.
Empati ke anak dari DA, ibu Rangga sekaligus korban pemerkosaan, disampikan melalui postingan pada akun Instagram @ustadzabdulsomad_official.
Dalam postingan yang diunggah pada Jumat, 16 Oktober 2020, Ustaz Abdul Somad menyertakan sebuah hadis serta beberapa kalimat sebagai bentuk empati dan sanjungan terhadap apa yang telah dilakukan oleh Rangga.
Postingan tersebut mendapatkan disukai lebih dari 320 ribu dan ditanggapi lima ribu lebih komentar dari warga net yang juga ikut berempati.
“Sungguhlah sangat beruntung mempunyai Anak yang sholeh seperti ini,,semoga Ananda Rangga diterima Allah ditempat yang terbaik dan terindah,” tulis @ike_nurfaida mengomentari.
“Masyah Allah demi Allah surga tempat tinggalmu nak,” komentar dari @mirwan_ze
Berikut kutipan keterangan dari postingan @ustadzabdulsomad_official di Instagram:
“Rasulullah Saw bersabda:
“Siapa yang terbunuh karena membela keluarganya, maka ia mati syahid”. (HR. at-Tirmidzi).
Ananda Rangga
Dengan perbuatanmu engkau telah mengajarkan pada anak bangsa ini tentang arti menjaga kehormatan, walau mesti dibayar dengan nyawa.
Engkau hadap Allah tanpa dosa, karena belum aqil baligh.
Engkau mulia dengan derajat syahid.
Syahid berarti disaksikan, karena seluruh malaikat menyambut ruhmu.
Syahid berarti menyaksikan, karena engkau telah menyaksikan tempatmu di surga sebelum kematian tiba.
Engkau merasakan sakaratulmaut hanya seperti cubitan lembut pada kulit yang halus.
Engkau terbebas dari azab kubur dan hisab.
Ruhmu berada di paruh burung-burung berwarna hijau terbang kian kemari di dalam surga.
Bila engkau diberi Allah kuasa untuk memberi syafaat, berikanlah sebagiannya untuk hamba Allah yang hina: Abdul Somad.”
Baca Juga: KPPAA: Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan di Aceh Timur Tak Pantas Dihukum Mati
Sekilas tentang kasus bocah sembilan tahun yang tewas usai mencoba menyelamatkan sang ibu dari pemerkosaan
Sabtu, 10 Oktober 2020, dini hari, Rangga bersama Da, sang ibu, sedang tertidur di rumah mereka di kawasan Gampong Alue Gading, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.
Kenyamanan ibu dan anak itu terusik ketika seseorang yang tak diundang memasuki rumah mereka. Orang tersebut adalah Samsul, warga kampung yang sama.
Pria itu lalu mencoba memperkosa ibu dari bocah berusia sembilan tahun tersebut. Kegaduhan yang terjadi membuat Rangga terbangun dari mimpinya sehingga ia berusaha menyelamatkan sang ibu meski tubuhnya tak sebanding dengan pelaku.
Usaha untuk menolong sang ibu ternyata berujung maut. Rangga tewas di tangan Samsul usai dibacok berkali-kali.
Pelaku kemudian memasukan jasad bocah berusia sembilan tahun itu ke dalam karung dan membawanya ke sungai yang ada di perkebunan sawit.
Keesokan paginya, Samsul berhasil ditangkap. Sementara jasad Rangga baru diketahui keberadaannya ketika Minggu, 11 Oktober 2020, sore.