MPU Aceh Dorong Pelaku UMKM Sertifikasi Halal
Theacehpost.com | BIREUN – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mendapatkan sertifikasi halal dari LPPOM MPU Aceh. Menurutnya sertifikasi halal sebuah produk sangat penting dan merupakan kekuatan dalam berwirausaha karena mayoritas kehidupan kita tidak bisa dipisahkan dari Islam.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua III MPU Aceh, MPU Dr. Tgk. H. Muhammad Hatta, Lc M.Ed dalam talk show Transformasi Usaha Informal ke Formal yang diadakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menangah (Diskop UKM) Aceh dalam even Aceh UMKM Expo II bertempat di Bireun, 18 Maret 2023.
Dalam kesempatan itu, Dr. Muhammad Hatta atau akrab disapa Abiya Hatta mengatakan bahwa MPU Aceh memiliki kewenangan dalam melakukan sertifikasi halal terhadap produk-produk UMKM. Ia menjelaskan setiap produk harus terjamin kehalalannya dari segi syariah.
“Bagi masyarakat Aceh ini menjadi sesuatu kekuatan dalam berwirausaha karena mayoritas kehidupan kita tidak bisa dipisahkan dari Islam,” sebut Abiya Hatta.
Abiya menjelaskan, aspek penilaian produk halal dari Lembaga Pengkajian Pangan dan Obat-Obatan (LPPOM) MPU cenderung kepada kandungan-kandungan halal, kesuciannya, dari segi kebersihan.
“Intinya kita melihat kepada prnsip-prinsip syariah, tidak hanya melihat dari bentuk usahanya saja tetapi juga prinsip-prinsip Syariah Islam” sebut Abiya Hatta.
Dalam Qanun Nomor 08 Tahun 2016 Sistem Jaminan Produk Halal, MPU Aceh melalui LPPOM Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh memiliki kewenangan dalam perlindungan konsumen dan pelaku usaha secara Syariat.
Untuk itu MPU Aceh terus mendorong para pelaku usaha dan UMKM untuk melakukan sertifikasi halal versi MPU, untuk didata dan di sertifikasi produk-produknya sesuai syariah.
“Kita sangat menghimbau kepada para pengusaha baik UMKM maupun usaha lainnya agar melakukan upaya-upaya untuk melakukan sertifikat halal ini, agar usaha kita berkah, karena prinsip orang Aceh, ‘ta meharta mangat berkah dan berkah itu ada pada makanan yang halal,” ujar Abiya Hatta.
Tak hanya Abiya Hatta, talk show yang mengulik seputar UMKM, permasalah membangun usaha, cara mendapatkan izin dan sertifikat halal juga menghadirkan beberapa narasumber lain. Acara yang dipandu Fauzan sebagai moderator ini menghadirkan narasumber diantaranya, Kadiskop UKM Bireun, Irfan S.Pd., M.Pd, dan Kasie Kesling dan Kesjaor Dinkes Bireun, Kusna Rohana S,Kep.
Sementara dua narasumber lainnya berasal dari pelaku UMKM yaitu, Yustinar selaku owner 4R Collection dan Siti Aisyah Amd Kep S.Pd, selaku Owner Mom N Me.[]