Lima Prodi UIN Ar-Raniry Kolaborasi, Gelar Kuliah Umum Nasional Literasi Digital

Lima Prodi di UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar kuliah umum dengan tema ‘Penguatan Literasi Digital Sektor Pendidikan sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan yang Unggul di Era Tranformasi Digital’ tersebut berlangsung di Auditorium Ali Hasjmy, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa 14 Maret 2023. (Foto: Dok. KPI UIN Ar-Raniry Banda Aceh).

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Lima Program Studi (Prodi) di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh berkolaborasi mengadakan kuliah umum nasional literasi digital sektor pendidikan.

banner 72x960

Kegiatan dengan tema ‘Penguatan Literasi Digital Sektor Pendidikan sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan yang Unggul di Era Tranformasi Digital’ tersebut berlangsung di Auditorium Ali Hasjmy, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa 14 Maret 2023.

Kelima Prodi tersebut terdiri dari, Prodi Teknologi Informasi, Prodi Pendidikan Teknologi Informasi, Prodi Pendidikan Teknik Elektro, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, serta Prodi Ilmu Ekonomi.

Acara yang dihadiri lebih dari 600 mahasiswa UIN Ar-Raniry ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor II UIN Ar-Raniry, Prof Dr Khairuddin, M.Ag sekaligus sebagai keynote speaker.

Sementara tiga narasumber lain yang menjadi pembicara dalam kegiatan itu yakni, Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kominfo RI, Bambang Tri Santoso sebagai pemateri 1, kemudian Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. It Dirhamsyah, MT IPU sebagai pemateri 2, dan Kepala Bidang Layanan e-Government Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh, Hendri Dermawan, S.Kom juga sebagai pembicara dalam acara tersebut.

Wakil Rektor II, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Khairuddin, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari kegiatan ini ialah untuk mempersiapkan generasi muda agar siap menghadapi tantangan abad dunia modren.

Ia mengatakan bahwa generasi saat ini harus melek terhadap percepatan teknologi. Akses teknologi informasi tidak hanya dirasakan di perkotaan saja, tetapi juga sudah dirasakan di daerah pelosok.

“Saya kemaren berada dikampung pelosok, ternyata orang tua di sana mengenal teknologi juga. Jadi seketika saya berfikir begitu cepat perkembangan teknologi sekarang sehingga mereka yang berada di pelosok pun dapat mengaksesnya sama seperti kita yang dikota. Untuk itu generasi sekarang harus siap menghadapi percepatan teknologi ini,” ujar Prof Khairuddin.

Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa bukan hanya memahaminya saja akan tetapi juga dapat menggunakannya dengan bijak sehingga dapat menggunakannya dengan tepat sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya berharap dengan adanya acara ini mahasiswa bukan hanya memahami dunia digital ini, tapi juga dapat menggunakannya dengan tepat sehingga dapat bermanfaat,” tutup Warek.

Baca juga: 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *