Kemenag RI Minta Penyuluh Agama Islam di Aceh Moderat
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Kepala Sub Bidang Penyuluh Agama Islam Kemenag RI H Amirullah SAg MAg menuturkan, penyuluh agama harus moderat agar menjadi dai kompeten di lapangan.
Hal tersebut disampaikan pria yang akrap disapa Bang Amir saat memberikan sambutan Penguatan Moderasi Beragama Bagi Penyuluh Agama Islam (PAI) PNS dan Non PNS 2023 “Merajut Kebersamaan Menguatkan Toleransi dalam Bingkai Persatuan” di Hotel Kuala Radja, Rabu malam, 8 Maret 2023.
Bang Amir menerangkan Kemenag memiliki program besar berupa moderasi beragama, untuk mewujudkan cara pandang wasathiyah. “Targetnya, semua PAI memperoleh nilai excellent dalam moderasi beragama,” kata Bang Amir di hadapan PAI se-Aceh.
Harapannya PAI mempunyai komitmen tinggi terhadap empat konsep moderasi. Pertama, nasionalisme. Kedua, toleransi dan kesadaran hidup bersama dalam perbedaan. Ketiga, antikekerasan. Keempat, adaptif terhadap budaya lokal.
“Abdi sipil negara Kemenag harus netral dan komitmen dengan NKRI,” jelasnya.
Jika moderasi beragama tidak diterapkan, maka konflik luar biasa bisa saja terjadi. Perlu diakui bahwa perbedaan itu sunatullah, yang mesti disadari dalam bermasyarakat dan bernegara. Perbedaan juga harus dikelola menjadi rahmat bagi semuanya.
“Kita tidak punya alasan sekecil pun untuk membenci perbedaan,” tegasnya.
Menurut Bang Amir, moderasi beragama bukan untuk hari ini, tetapi sepuluh atau dua puluh tahun ke depan. Ada generasi yang mewariskan bangsa ini. Jika mereka belajar pada guru yang tidak moderat, maka tidak ada jaminan NKRI masih utuh.
Bang Amir turut mendoakan H Ahmad Yani SPdI menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh. “Semoga jadi Kakanwil Kemenag Aceh,” harapnya.
Pembukaan pelatihan ini dihadiri Plt Kakanwil Kemenag Aceh H Ahmad Yani SPdI, Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Aceh H Yasih SAg MA, dan Sub Koordinator Penyuluh Agama Islam Evi Sri Rahayu MA. []