Aceh Tamiang Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah BBKT Provinsi
Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Pengurus Karang Taruna Kabupaten Aceh Tamiang mencalonkan Kampung Batu Bedulang, Kecamatan Bandar Pusaka, menjadi tuan rumah pelaksanaan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) tingkat Provinsi Aceh tahun 2023.
Adapun Tim Survei BBKT Tingkat Provinsi Aceh tahun 2023, di antaranya Ketua Karang Taruna Aceh Ismet, Pengurus Karang Taruna Aceh Subki, dan Staf Dinas Sosial Aceh. Sementara dari Aceh Tamiang Kepala Dinas Sosial Aceh Tamiang Zulfiqar dan Kepala Bidang di Dinas Sosial, Ageng.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Aceh Tamiang Joko Sudirman didampingi Wakil Ketua Hendra Vramenia dan Sekretaris M Husni Mubarak, Rabu, 23 Februari 2023.
Pengajuan Aceh Tamiang sebagai tuan rumah BBKT tingkat provinsi sudah disampaikan kepada Pengurus Karang Taruna Aceh dan Dinas Sosial Aceh.
“Pengurus Karang Taruna Aceh Tamiang telah mengajukan surat permohonan menjadi tuan rumah BBKT tingkat provinsi kepada pengurus Karang Taruna Aceh. Dalam surat tersebut turut dilampirkan rekomendasi dukungan dari Dinas Sosial Aceh Tamiang dan surat rekomendasi dari Pj Bupati Aceh Tamiang,” ujar Joko Sudirman.
Joko menjelaskan pihak Karang Taruna Aceh bersama Dinas Sosial Aceh telah melakukan survei calon lokasi tuan rumah BBKT pada Selasa, 21 Februari 2023. “Mohon dukungan semua stakeholder yang ada di Aceh Tamiang, terutama Pj Bupati dan Dinas Sosial Aceh Tamiang, SKPK, dan seluruh perusahaan di Aceh Tamiang dan seluruh warga karang taruna agar usulan kita bisa diterima,” lanjutnya.
Joko menambahkan, banyak manfaat yang diperoleh daerah dan masyarakat jika Aceh Tamiang menjadi tuan rumah karena BBKT merupakan program bakti sosial dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan tersebut melibatkan lintas kementerian dan sejumlah CSR dan berbagai perusahaan. Pj Gubernur Aceh dan sejumlah pejabat di Aceh akan hadir.
“Selain itu tentunya juga akan dihadiri sejumlah bupati, Kepala Dinas Sosial dari 23 kabupaten/kota, serta pengurus dan anggota Karang Taruna seluruh Aceh berkumpul di Aceh Tamiang, “jelas Joko Sudirman. []
