Update Gempa Turki-Suriah: Korban Tewas Tembus 15.383 Jiwa
Jakarta – Jumlah korban tewas akibat gempa Turki-Suriah pada awal pekan ini bertambah menjadi lebih dari 15 ribu jiwa per Kamis (9/2) pagi waktu setempat.
Pihak berwenang dan medis Turki melaporkan sejauh ini mencatat sejauh ini ada 12.391 orang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,7 pada Senin (6/2) lalu.
Sementara itu, dikutip AFP, korban tewas akibat gempa di Suriah telah mencapai 2.992 orang. Dengan begitu, total jumlah korban tewas akibat gempa di kedua negara mencapai 15.383 jiwa.
Sebanyak lebih dari 50 ribu orang lainnya ikut terluka di Turki dan Suriah akibat gempa paling dahsyat selama 100 tahun terakhir ini.
Jumlah korban tewas ini melampaui prediksi Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) yang memperkirakan ada 10 ribu orang meninggal dunia akibat bencana ini.
Banyak warga terutama keluarga korban gempa frustrasi hingga marah akibat menilai pihak berwenang tak gesit melakukan proses evakuasi dan penyelamatan sehingga korban jiwa terus bertambah.
Tim dilaporkan tak hadir di lokasi dalam 12 jam pertama usai bencana. Mereka baru tiba pada Senin malam.
Menurut para penduduk, sesampainya di lokasi pun, tim hanya bekerja beberapa jam sebelum istirahat malam.
“Orang-orang memberontak (pada Selasa) pagi. Polisi harus turun tangan,” kata salah satu warga Turki, Celal Deniez, seperti dikutip AFP, Rabu (8/2).
Menurut para penduduk, sesampainya di lokasi pun, tim hanya bekerja beberapa jam sebelum istirahat malam.
“Orang-orang memberontak (pada Selasa) pagi. Polisi harus turun tangan,” kata salah satu warga Turki, Celal Deniez, seperti dikutip AFP, Rabu (8/2).
Selain itu, cuaca dingin ekstrem hingga badai salju turut mempersulit proses penyelamatan. Dalam beberapa pekan terakhir, badai salju melanda beberapa wilayah di Turki, termasuk di area terdampak gempa. CNN Indonesia