Ini Harapan Petani Abdya kepada Wakil Menteri Pertanian RI

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi saat memberi arahan kepada para petani usai melakukan panen raya di Blangpidie, Abdya, Senin 21 November 2022.(Theacehpost.com/Ikbal Fanika)

Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Husnul Qolbi dan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki di dampingi oleh Pj Bupati kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Darmansah, melakukan Panen Padi di gampong Cot Jeurat, kecamatan Blangpidie, Senin, 21 November 2022.

banner 72x960

Kegiatan panen raya tersebut juga turut dilakukan oleh Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis, Pj Bupati Aceh Jaya, Nurdin dan kepala dinas pertanian dan perkebunan Aceh, Cut Huzaimah serta Forkopimda Abdya.

Setelah melakukan Panen Raya secara simbolis, dalam kegiatan tersebut Pj Bupati Abdya, Darmansah, memfasilitasi diskusi dan tanya jawab antara Wamentan dengan Petani dan Penyuluh Tani.

Sudirman, perwakilan petani wilayah Blangpidie menyampaikan keluhannya terkait Traktor (Alsintan) yang masih sangat kurang di Abdya. Menurutnya kekurangan Traktor tersebut berdampak dengan masa panen yang rencananya tiga kali setahun, akhirnya hanya bisa panen dua kali setahun.

Sementara itu, salah satu keujruen blang di kecamatan Lembah Sabil, Jalaluddin, menyampaikan keluhannya terkait irigasi. Menurutnya, mulai dari kecamatan Lembah Sabil sampai ke kecamatan Babahrot, permasalahannya sama, permukaan air rendah sementara permukaan salurannya tinggi. Ia berharap kehadiran Wamentan RI dan Pj Gubernur Aceh ke Abdya dapat memberikan solusi.

“Kami tidak memandang itu siapa punya kewenangan, yang penting bagi kami bisa panen tiga kali setahun,” pintanya.

Lain dengan Mukhlis, perwakilan petani kecamatan Babahrot itu meminta agar pupuk subsidi dimurahkan dan ada percetakan sawah baru lagi di Abdya.

“Kami berharap pupuk subsidi untuk dapat dimurahkan lagi, dan ada percetakan sawah baru lagi mengingat di Abdya sawah mulai berkurang,” pintanya.

Masih dalam kesempatan yang sama, salah satu perwakilan Penyuluh Tani, Khairunnas, meminta agar ada kendaraan roda dua untuk penyuluh, selain itu ia juga berharap agar pemerintah dapat memperhatikan Bantuan Operasional Penyuluh (BOP).

Menanggapi keluhan petani dan permintaan penyuluh tani tersebut. Menurut Wamentan, empat keluhan tersebut sudah biasa dia dengar dari petani-petani lain.

“Ini pertanyaannya udah titipan kelihatannya ni,” ujarnya sambil berkelakar yang disambut gelak tawa dan tepuk tangan para hadirin yang hadir.

Ia melanjutkan, karena sudah sering di dengar maka yang ditanyakan tadi dapat dikelompokkan menjadi empat, pertama terkait Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian).

“Kemarin yang diajukan oleh Bupati Abdya sudah didisposisi sepuluh unit roda empat untuk tahun depan,” tambahnya.

Kemudian terkait roda dua untuk penyuluh tani, menurut Wamentan sudah dianggarkan untuk tahun 2022. Karena ini sudah dipenghujung tahun anggaran, mudah-mudahan bisa.

“Tahun depan bisa ditagih ke pemerintah, melalui Bupati dan Gubernur, biar beliau yang menyampaikannya ke saya kalau masih belum ada tindaklanjutnya. Terkait peningkatan BOP akan dipertimbangkan secara parsial,” tegasnya.

Mengenai pupuk, pemerintah berharap jangan subsidi terus. Biar petaninya maju dan modern. Program-program di pemerintah itu banyak, salah satunya program karantina. Selain itu Wamentan juga mengatakan bahwa Alsintan sekarang sudah sangat modern.

“Nanti datang berkelompok, diantar oleh pak Bupati ke ruangan kerja saya untuk kita berdiskusi lebih jauh,” katanya.

Terkait irigasi, Wamentan berharap bisa ditangani di Kabupaten atau provinsi, tapi kalau tidak bisa baru naik ke kementrian.

“Kedepan setelah bantuan dari pemerintah diberikan, nanti saya akan datang kembali untuk melihat dan memastikan pemanfaatan bantuan tersebut,” pungkasnya.

Diskusi yang hangat dan kekeluargaan tersebut diakhiri dengan suguhan Beuleukat Kuah Boh Drien dan Mie Kocok makanan khas Abdya kepada Wamentan dan Pj Gubernur serta para tamu undangan lainnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *