Pesawat Militer AU Jatuh, 22 Tewas
Theacehpost.com | KYIV – Sebuah pesawat angkut militer yang membawa para Taruna Angkatan Udara (AU) Ukraina mengalami kecelakaan dan terbakar di dekat jalan bebas hambatan di Ukraina Timur Laut pada Jumat malam.
Pejabat setempat melaporkan, akibat dari kejadian ini, 22 orang tewas dan dua luka parah dan tiga hilang.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ruslan Khomchak mengatakan Pesawat Antonov An-26 itu jatuh saat berusaha mendarat selama melakukan latihan.
Video yang diunggah Deputi Kementerian Dalam Negeri Anton Gerashchenko dalam Facebook memperlihatkan pesawat itu terbakar di dekat sebuah jalan dan asap membumbung di langit malam.
Rekaman yang diambil kemudian memperlihatkan para pekerja penyelamatan memeriksa badan pesawat yang hancur dan terus mengeluarkan asap di dekat kota Chuhuiv itu. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.
Gubernur wilayah Kharkiv, Oleksiy Kucher mengatakan sebelum jatuh sang pilot melaporkan kerusakan pada mesin kiri pesawat bermesin kembar itu.
Namun, menurut Interfax Ukraina, hal tersebut tak menjadi masalah bagi pilot berpengalaman.
Selanjutnya, Kucher mengatakan bahwa beberapa orang di kabin berupaya melompat ke luar pesawat saat di ketinggian rendah.
Seorang saksi mata, Yaroslav, yang sedang berkendara menuju Chuhuiv mengatakan kepada Reuters bahwa dia melihat seorang pria yang terbakar berlari dari pesawat setelah pesawat itu jatuh.
“Kendaraan lain berhenti di belakang kami. Kami membawa pemadam api dan berlari dengan pengendara lain untuk membantunya,” ungkapnya.
“Pria lain keluar dari pesawat. Dia terluka di kepala. Kami menariknya ke arah berlawanan (dari jalan). Kami memadamkan api yang membakar orang itu.”
Layanan Gawat Darurat Negara Ukraina, menjelaskan kecelakaan itu terjadi sekitar 2 km dari bandara militer. Ada 27 orang di kabin pesawat itu.
Para taruna itu berasal dari Universitas Angkatan Udara Kharkiv, yang dikelola oleh kementerian pertahanan setempat..
“Sebuah komisi negara sedang dibentuk untuk mengidentifikasi semua keadaan dan penyebab petaka ini. Pekerjaan pencarian dan penyelamatan masih di lokasi kecelakaan,” kata kantor Presiden Volodymyr Zelenskiy.