Dayah Istiqamatuddin Darussalam Lakukan Aksi Berbeda Peringati Hari Santri
Theacehpost.com | ACEH BESAR – Dayah Istiqamatuddin Darussalam yang berlokasi di Kecamatan Montasik, Aceh Besar mengerahkan 560 santri (putra-putri) melakukan bakti sosial (gotong royong) dalam rangka memperingati Hari Santri Tahun 2022.
“Sebagaimana dayah lainnya, kita juga memperingati Hari Santri pada 22 Oktober, namun aksi yang kita lakukan agak berbeda dengan yang lain. Kita melakukan bakti sosial bersama Unsur Muspika dan masyarakat. Sasarannya tempat ibadah di desa sekitar dayah,” kata Tgk Marwan Spj selaku panitia pelaksana.
Menurut Tgk Marwan, kegiatan ini mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat sekitar dayah. Bahkan hampir seluruh tokoh ikut berpartisipasi pada kegiatan yang berlangsung Sabtu, 22 Oktober 2022.
Selain bergotong royong di tempat ibadah, mereka juga ikut memperbaiki jembatan akses kecamatan dengan mengecat ulang jembatan tersebut. “Tidak kurang 560 santri (325 di antaranya laki-laki) terlibat dalam bakti sosial tersebut,” kata Tgk Marwan.
Tgk Marwan mengucapkan terima kasih kepada Muspika Montasik yang sangat mendukung kegiatan ini, serta menaruh harapan besar kepada pemerintah setempat agar lebih fokus untuk pemberdayaan santri ke depannya.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam agenda bakti sosial ini, yang mana kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. Kami berharap kepada pemerintah untuk lebih fokus memperhatikan para santri untuk pemberdayaan kemanusiaan,” ujarnya.
Mewakili Pimpinan Dayah Istiqamatuddin Darussalam, Tgk. Muhammad Zahri juga memberikan semangat kepada para santri agar tidak minder dengan ciri khas pakaian para santri dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Tgk Muhammad Zahri juga memberi contoh semangat seperti halnya eksistensi santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Contoh yang diberikan adalah sosok Kiyai H. Hasyim Asy’ari, tokoh besar Nahdlatul Ulama dalam menyiarkan resolusi jihadnya, yaitu membela Tanah Air itu hukum-nya fardhu ‘ain bagi setiap warga negara.
Camat Montasik, Drs. Rusdi juga mengingatkan sejarah eksistensi santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI yang sangat diperhitungkan.
Rusdi sangat mendukung keberadaan santri dalam wilayahnya. Diharapkan agar di era global ini santri harus berperan aktif dan produktif dalam menyiarkan dakwah islamiah untuk memperbaiki akhlak dan budi pekerti masyarakat.
Sebagai wujud apresiasinya, Camat Montasik membiayai seluruh kebutuhan pada bakti sosial tersebut.[]