Warga Apresiasi Pembangunan Tanggul Tebing Sungai Krueng Kluet Aceh Selatan

Pekerjaan Tanggul Krueng Kluet, Kedai Padang, Kecamatan Kleut Utara, Kamis 13 Oktober 2022. (Theacehpost.com/Yurisman)

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Warga Gampong Kedai Padang, Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan, mengapresiasi pembangunan tanggul tembing sungai Krueng Kluet di Gampong Setempat.

banner 72x960

Pasalnya, abrasi yang terjadi akibat sungai krueng Kluet yang meluap hingga menyebabkan sedikitnya 20 KK kehilangan tempat tinggal dan terpaksa tinggal di rumah warga lainnya. Tidak hanya itu sejumlah lahan perkebunan pun ikut tergerus derasnya arus sungai Krueng Kluet.

Salah satu korban abrasi di Gampong Kedai Padang, M. Basir mengatakan, kita sangat berterima kasih atas respon pemerintah Aceh memalui Dinas Pengairan Provinsi, UPTD Pengelola Irigasi Wilayah V atas respon cepat dalam menangani musibah abrasi. Serta tindak lanjut pembangunan perkuatan tebing sungai Krueng Kluet di Desa kita.

“Sejauh ini kami melihat pemerintah baik Kabupaten maupun Dinas Pengairan Provinsi, UPTD Pengelola Irigasi Wilayah V terus melakukan upaya – upaya penanganan terhadap kami yang terdampak abrasi,” katanya, Kamis 13 Oktober 2022

Oleh sebab itu, saya mewakili masyarakat lainnya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada pemerintah Aceh Selatan dan Pemerintah Provinsi Aceh serta pihak-pihak yang terus memperjuangkan aspirasi warga yang kehilangan tempat tinggal dan lahan mereka.

Dalam hal ini, kami juga mempertanyakan dan menunggu keseriusan pemerintah untuk merealisasikan ganti rugi terhadap kerusakan dan kehilangan rumah akibat abrasi tebing sungai Krueng Kluet beberapa tahun terakhir ini.

“Harapan kami kepada Pemerintah Aceh khususnya Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dapat memperjuangkan dan membanggun tempat tinggal yang layak untuk kami. Karna, Program pembangunan yang dilakukan pemerintah Aceh ini disambut baik oleh masyarakat khususnya korban yang kehilangan tempat tinggal,” ungkapnya.

Kepala UPTD V Dinas Pengairan Aceh, Bambang Yusri mengatakan, tahun lalu kita telah merealisasikan tanggul pengendalian banjir Sungai Kluet melalui sumber Dana Otonomi Khusus (Otsus) dengan pagu anggaran Rp 2,72 miliar lebih.

“Dalam hal ini, kita kan terus berupaya semaksimal mungkin dalam penaganan abrasi di Sungai Krueng Kluet, Gampong Kedai Padang, agar abrasi tidak terjadi lagi di Gampong setempat,” katanya.

Bambang menjelaskan, untuk tahun 2022 ini pekerjaan pengendalian tanggul sungai krueng kluet di Gampong Kedai Padang sedang dikerjakan dengan anggaran sebesar Rp 5 miliar lebih.

Adapun, pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Keisha Jaya Pratama dibawah pengawasan konsultan pengawas CV. Beinjohn consultant.

“Walaupun belum sepenuhnya, kita bisa laksanakan pembangunan tanggul di aliran DAS Kluet. Kita akan terus upayakan setiap tahunnya pembangunan tanggul di aliran sungai DAS Kluet dapat dibangun, sehingga wilayah setempat bebas dari abrasi,” tutupnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *