Pj Gubernur Aceh: TPAKD Harus Bermanfaat bagi Rakyat

Pj. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, memberikan sambutan dan arahan pada acara Pengukuhan dan Coaching Clinic TPAKD, di Aula Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, Selasa, 20 September 2022. (Foto Humas Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki berharap keberadaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi rakyat.

banner 72x960

Hal tersebut disampaikan Achmad Marzuki dalam sambutannya usai Pengukuhan dan Coaching Clinic TPAKD di Aula Serbaguna Setda Aceh, Selasa, 20 September 2022.

“TPAKD harus benar-benar bermanfaat bagi rakyat. Yang terpenting selanjutnya adalah bagaimana mempermudah akses keuangan bagi rakyat. Untuk itu, tentu TPKAD harus berinovasi. Di tingkat Aceh tim ini juga harus selalu kita lakukan evaluasi,” tandas Achmad Marzuki.

Pj Gubernur Aceh mengingatkan TPKAD bahwa upaya percepatan membutuhkan kreativitas dan inovasi dari para pemangku kebijakan di daerah.

“Kreativitas dari para kepala daerah sangat dibutuhkan, agar masyarakat benar-benar mendapatkan akses keuangan yang mudah. Dengan data by name by address masyarakat kurang mampu yang kita miliki, maka harus kita rumuskan mekanisme yang mempermudah masyarakat kurang mampu untuk dapat mengakses perbankan dengan mudah,” kata Achmad Marzuki.

“Memimpin suatu daerah membutuhkan seni dan ilmu. Tentu saja pengalaman bapak dan ibu selama ini akan sangat bermanfaat bagi aktifitas TPAKD di daerah masing-masing,” imbuh Pj Gubernur Aceh.

“Selamat kepada bupati/wali kota yang hari ini dikukuhkan sebagai TPAKD. Segera tindaklanjuti dengan program kerja yang ada, agar seluruh masyarakat memiliki akses keuangan. Mari, jalin kerja sama lebih baik dan lebih kuat untuk membangun Aceh menuju Aceh yang jauh lebih baik lagi,” pungkas Pj Gubernur.

TPKAD yang dikukuhkan Pj Gubernur Aceh pada 20 September 2022 masing-masing Langsa, Pidie, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Aceh Barat Daya, Pidie Jaya, Aceh Tenggara, Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Utara, dan Banda Aceh.

Kegiatan tersebut dihadiri pejabat Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dirut BAS, Kepala Regional BSI, para bupati/wali kota se-Aceh serta Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh. (adv)

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *