Nasib TKI Aceh di Malaysia Butuh Perhatian Pemerintah

Ilustrasi

Theacepost.com | ACEH UTARA – Sejumlah pengusaha di Malaysia memecat ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Aceh. Pasalnya, perusahaan menutup sejumlah kantor selama masa pandemi Covid-19. 

banner 72x960

Sebagian dari TKI itu memilih bertahan dengan bekerja serabutan di Malaysia. 

Namun, sebagian lagi telah pulang ke Aceh karena tak mampu bertahan hidup di Malaysia. 

Ketua Perkumpulan Masyarakat Aceh di Malaysia Bukhari menyebutkan, kondisi itu terjadi sejak Malaysia menerapkan lockdown negara hingga saat ini. 

“Sampai sekarang pun sejumlah tempat masih diperketat, sehingga bisnis tidak berjalan dengan baik. Maka, TKI asal Aceh banyak dipecat. Mereka itu hidupnya susah sekali sekarang, untuk bertahan dan makan saja susah,” kata Bukhari saat dihubungi, Minggu, 20 September 2020. 

Dia menyebutkan, solidaritas masyarakat Aceh di Malaysia terkadang membantu sesama TKI agar bisa makan dan membayar biaya sewa rumah. Namun, hal itu juga tidak mungkin dilakukan dalam waktu lama. 

Diharapkan pemerintah bisa memberi solusi untuk TKI yang masih bertahan di Malaysia. 

“Semoga saja virus ini segera berakhir, Malaysia normal kembali dan TKI kita bisa bekerja normal lagi. Terpenting, ada bantuan solusi dari pemerintah kita untuk TKI yang masih bertahan di sejumlah negara,” katanya.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *