Jalan Cot Manee-Blangpidie Belum Diperbaiki, LSM KOMPAK Pertanyakan Keseriusan Dinas PUPR Aceh
Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Masyarakat Pejuang Keadilan (KOMPAK) Saharuddin, mempertanyakan keseriusan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) provinsi Aceh terkait kegiatan pembangunan jalan lintas Cot Mane – Blangpidie kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
“Sampai hari ini kita melihat belum ada tanda-tanda kegiatan pembangunan di badan jalan tersebut, padahal sesuai dengan hasil penelusuran kita di halaman LPSE, Pemerintah Provinsi Aceh telah mengalokasikan Anggaran senilai Rp 4.7 Miliar dan telah ditentukan pemenang tender dengan nama paket pemeliharaan berkala jalan Blangpidie –
Cot Mane,” ujar Saharuddin kepada Theacehpost.com, Senin, 26 September 2022.
“Dilihat dari tanggal ditetapkan pemenang pada tender proyek tersebut, seharusnya pihak rekanan yang memenangkan tender sudah melakukan kegiatan. Apalagi kalau sekarang ini sudah hampir memasuki bulan Oktober,” lanjutnya.
Menurut mantan Ketua Partai SIRA Abdya tersebut, kalau alasan belum terlaksananya pembangunan jalan tersebut karena sedang menunggu masa sanggah, menurutnya ini bukan waktu masa sanggahan lagi, karena sudah satu bulan lebih pemenangnya diumumkan.
“Jika memang ada permasalahan dalam proses tender proyek tersebut, pihak dinas PUPR Aceh harus menjelaskan kepada publik apa penyebab proyek tersebut belum dikerjakan dan kapan akan dikerjakan,” terangnya.
Saharuddin berharap jangan sampai perkejaan pembangunan jalan tersebut gagal dikerjakan tahun ini. Karena kondisi jalan tersebut memang sudah sangat memprihatinkan dan sudah banyak memakan korban.
Selain itu, ia juga mengharapkan apabila dalam proses tender proyek tersebut tidak ada kendala dan masalah, ia berharap pihak dinas PUPR Aceh untuk segera mendesak atau memerintahkan agar rekanan segera mengerjakan pembangunan jalan tersebut.
“Karena waktu menjelang akhir tahun sudah sangat dekat, jika nanti dikerjakan dengan waktu terburu-buru bisa jadi kualitas nya kurang meyakinkan. Belum lagi nanti bulan november dan desember sudah memasuki musim hujan maka akan menimbulkan kendala lain yang menghambat pelaksanaan pekerjaan,” tutupnya. []