Novelis Juga Mantan GAM Tampil Bacakan Novel di Peyasan Seuni Awak Away
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Novelis Thayeb Loh Angen akan tampil membacakan salah satu novelnya Teuntra Atom: Kesaksian seorang Kombatan pada acara Peyasan Seuni Awak Away, Harmoni Nada dan Sastra di Taman Budaya Aceh, Banda Aceh, Sabtu malam, 24 September 2022, yang diselenggarakan oleh Bidang Bahasa dan Seni, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh.
Novel tersebut pertama sekali diterbitkan tahun 2009 oleh Center for Aceh Justice and Peace (CAJP).
Thayeb Loh Angen menjelaskan, latar belakang kisah novel tersebut berlokasi di Aceh Utara, merekam kejadian di penghujung konflik Aceh dari tahun 1999 hingga 2005.
“Saya terdorong menulisnya saat menyadari perang itu tidak baik, persis pepatah Melayu, menang jadi arang kalah jadi abu,” sambung laki-laki yang bergabung dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di usia 20 pada tahun 1999.
Dia menambahkan, tidak semua bab akan dibacakan dari buku yang terdiri dari 21 bab dengan ketebalan 362 halaman ini.
“Salah satu babnya tentang bagaimana tentara GAM berlatih, nanti saya akan bacakan bab yang itu,” kata mantan pelatih di Korps Polisi Militer GAM Wilayah Samudra Pase, sekarang masuk wilayah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Koordinator Acara Yusuf Bombang mengatakan, selain menampilkan karya musik, puisi dan hikayat, ia juga berkeinginan memunculkan berbagai bentuk karya sastra lainnya menjadi seni pertunjukan.
“Saya melihat novel dan cerpen punya potensi menjadi seni pertunjukan layaknya puisi dan hikayat, untuk itu saya minta Thayeb Loh Angen membacakan novel di panggung ini,” terang seniman hikayat yang juga dikenal dengan nama panggung Apa Kaoy.
Yusuf Bombang juga menceritakan keprihatinannya terhadap kurangnya perhatian kepada seniman yang telah berusia senja. Dia menyebutkan Udin Pelor dan Hasbi Burman yang juga akan tampil di acara ini.
“Acara ini penting karena bertujuan memberi apresiasi dan ruang silaturrahmi bagi seniman yang telah senior,” tambahnya.
Dia mengharapkan acara ini bisa ditampilkan beberapa kali lagi ke depannya mengakomodir seniman senior lainnya yang tersebar di seluruh Aceh.
“Untuk kali ini kami menyelenggarakannya bagi seniman sastra dan musik yang ada di Banda Aceh dan sekitarnya, mudah-mudahan ke depannya bisa menyelenggarakan bagi seniman bidang lainnya dan di daerah lainnya,” tutupnya.
Turut hadir yang akan mengisi acara seperti Barlian AW, Nazar Daboh, Rapai Tuha Syeh Lam Tapa, Bengkel Musik Batas, Zulfikar Sawang, Moritza Thaher, Tebonk Muntazir, Hillman Rizqan, dan Akhyar. []