Warga Gampong Trieng Meuduro Baroh Dapat Bantuan Bedah Rumah dari GRMA dan PPD Aceh Selatan
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Wahyuni (45) janda kurang mampu yang tinggal di Gampong Trieng Meuduro Baroh, Kecamatan Sawang, menerima bantuan bedah rumah.
Bantuan bedah rumah tersebut diterima dari lembaga Gerakan Rakyat Muda Aceh (GRMA) dan Pemuda Peduli Daerah (PPD) Aceh Selatan.
Bedah rumah untuk warga yang kurang mampu ini melalui donasi para donatur sejak awal September 2022, yang disebarkan di media sosial dan media online.
“Alhamdulillah, bantuan dan dukungan dari donatur serta para dermawan yang terus berdatangan sehingga kita dapat laksanakan kegiatan bedah rumah pada hari ini,” kata Imam Mufti Syahputra Ketua PPD Aceh Selatan.
Imam menjelaskan, bantuan tersebut diberikan mulai dari material hingga uang kontan yang diterima langsung pengurus PPD dan GRMA Aceh.
Para pemuda yang berdomisili di Kecamatan Sawang dan Kluet Utara tersebut terus berupaya untuk mewujudkan rumah layak huni bagi Wahyuni.
Imam menambahkan, hal ini kita lakukan dengan melihat kondisi rumah yang tidak layak lagi ditempati.
Sementara, kondisi wahyuni sendiri dalam keadaan ekonomi yang tidak mampu.
“Kami membangun rumah Makcik Wahyuni ini karena keadaan rumah beliau yang sudah memprihatinkan dan kami mengambil sikap untuk bergotong royong sebagai mana dilakukan pendahulu-pendahulu kita,” ucapnya.
Imam melanjutkan, ajakan tersebut mendapatkan sambutan yang baik dari para donatur, pembina dan anggota PPD Aceh Selatan.
Dalam rilis pers yang diterima Theacehpost.com, Selasa, 20 September 2022, menyebutkan, rencananya bedah rumah Wahyuni tersebut akan dibangun dengan type 5×6 meter.
Imam mengucapkan terima kasih kepada donatur dan para dermawan yang telah berpartisipasi untuk mewujudkan rumah impian bagi Wahyuni.
‘Tanpa bantuan mereka kami juga bukan siapa-siapa,” ucapnya.
Sementara itu, ketua GRMA Aceh, Ayubi ikut memberikan apresiasi dan donasi pada peletakkan batu pertama.
Ayubi mengatakan, kita memberikan apresiasi kepada pemuda Sawang dan Kluet Utara yang telah menginisiasi kegiatan ini.
“Semoga program ini terus berjalan sukses kedepannya serta dapat bermanfaat bagi masyarakat kita di Aceh Selatan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Wahyuni menceritakan, sudah lima tahun lebih dirinya dan tiga anaknya menempati rumah yang tidak layak huni ini.
Untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari, dirinya bekerja serabutan.
Wahyuni juga mungucapkan terima kasih kepada PPD Aceh Selatan, GRMA Aceh serta para donatur dan pihak lainnya yang terlibat.
“Dengan adanya bantuan ini, kami sangat terbantu dan sangat bermanfaat bagi keluarga kami,” pungkasnya.[]