Ini Tujuh Pesan Pj Gubernur Aceh ke Reza, Termasuk Koordinasi dengan BPKS
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki melantik dan mengambil sumpah Drs Reza Pahlevi M.Si sebagai Pj Wali Kota Sabang menggantikan pejabat lama Nazaruddin yang telah purna tugas pada 18 September 2022.
Pelantikan tersebut berlangsung di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Senin, 19 September 2022.
Agenda utama adalah pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pj Wali Kota Sabang dilanjutkan dengan pelantikan Pj Ketua TP-PKK dan Pj Ketua Dekranasda Kota Sabang.
Berita terkait; Reza: Sebenarnya Usai Dilantik Saya Pingin Langsung Nyeberang, tapi …
Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dalam amanatnya mengucapkan selamat kepada Pj Wali Kota Sabang yang baru.
“Ditetapkannya Saudara sebagai Pj Wali Kota Sabang adalah hasil dari serangkaian pertimbangan yang matang, termasuk pertimbangan terkait kompetensi, kinerja dan juga persyaratan administrasi lainnya,” ucap Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.
Pj Gubernur mengharapkan kepada Pj Wali Kota Sabang yang baru dilantik agar siap melaksanakan amanah dan tanggung jawab yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
Berkaitan dengan itu, Pj Gubernur Aceh menyampaikan setidaknya tujuh pesan kepada Pj Wali Kota Sabang.
Pertama, binalah komunikasi positif dengan para pihak terutama dengan legislatif, yudikatif, alim ulama, dan elemen masyarakat lainnya untuk menjaga harmoni, kekompakan serta kesatuan dalam membangun daerah.
Kedua, jalankan sistem pemerintahan secara transparan, akuntabel dan taat hukum. Upayakan pembahasan APBK tepat waktu agar gerak pembangunan dapat dimulai lebih awal.
Ketiga, gali dan kembangkan potensi yang dimiliki Kota Sabang, terutama pariwisata dan pelabuhannya.
Tingkatkan koordinasi dengan BPKS, hidupkan sektor UMKM utamanya melalui penggunaan produk dalam negeri, dan tempuh berbagai upaya untuk mengurangi angka kemiskinan.
Keempat, angka stunting Aceh secara nasional masih tinggi. Untuk itu, Pj Wali Kota Sabang diminta untuk mendukung pelaksanaan berbagai program penurunan stunting dengan sebaik-baiknya.
Kelima, saat ini tingkat inflasi di Aceh cukup tinggi. Untuk itu Pj Wali Kota Sabang diminta mengoptimalkan kinerja TPID dan bangun kolaborasi dengan pihak terkait untuk menurunkan tingkat inflasi.
Dalam hal ini, distribusi pangan juga harus benar-benar diperhatikan demi lancarnya supply dan demand, sehingga inflasi bisa ditekan.
Keenam, Dana Desa yang dikucurkan pemerintah setiap tahunnya agar bisa dikelola dengan baik oleh Pemerintah Gampong.
Sejauh ini, pencairan Dana Desa di Aceh sudah cukup baik, dan agar dana tersebut lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Sabang.
Ketujuh, sebagai Pj Wali Kota harus bisa mendorong agar semua tahapan Pemilu dan Pilkada berjalan lancar di Kota Sabang pada tahun 2024.
Prosesi pelantikan dihadiri Forkopimda Sabang, Sekretaris Daerah Kota Sabang, Asisten Pemerintahan, Asisten Administrasi, Kabag Prokopim, Kabag Umum, Kabag Pemerintahan, dan sejumlah pejabat lainnya. []